Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway Sisipkan Pesan Khusus untuk Generasi Muda
Minggu, 18 Agustus 2024 - 17:53 WIB
JAKARTA - Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway bertajuk “Pahlawan Nasional” yang melibatkan penari muda dari seluruh Indonesia telah sukses digelar di Jakarta pada Jumat, 16 Agustus 2024. Pagelaran ini mengangkat berbagai nilai budaya Indonesia, Sabang hingga Merauke.
Hal itu dilakukan untuk mengajak masyarakat, terutama generasi muda, untuk merasakan kembali semangat persatuan dan kesatuan. Tak hanya itu, dengan adanya pagelaran ini diharapkan menjadi penggerak munculnya kegiatan budaya di setiap daerah di Indonesia.
Pagelaran Sabang Merauke sendiri pertama kali diselenggarakan pada 2022, kemudian berlanjut di 2023 dan tahun ini. Secara total, pagelaran ini telah sukses menggelar pementasan sebanyak 4 kali.
Tahun ini pagelaran mengambil tema Pahlawan Nasional. Selain itu, menurut Rusmedie Agus selaku sutradara, alasan pagelaran mengambil tema tersebut yakni untuk mengingatkan persaudaran, tradisi, dan para pahlawan Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Rusmedie Agus mengatakan, hal utama yang membedakan antara pagelaran tahun ini dengan tahun lalu, yakni mengutamakan kuantitas penari yang bergabung.
Sementara itu, Direktur dan Konduktur Jakarta Concert Orchestra (JCO) Avip Priatna mengungkapkan sejarah lagu nasional seperti Indonesia Raya dan Hari Kemerdekaan. Lagu Indonesia Raya yang diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman, dibuat dengan penuh semangat juang. Tak hanya itu, lagu Hari Merdeka karya Husein Mutahar juga memiliki tujuan untuk mengajak seluruh masyarakat bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Karena itu, Aviv Priatna menekankan kepada seluruh masyarakat, tidak hanya menyanyikan, tapi saling menjaga dan melestarikan kebudayaan Indonesia di tengah gempuran budaya-budaya asing yang datang ke Indonesia. Ajakan ini secara khusus ditujukan kepada generasi Z. MG/Bramcov Stivens Situmeang
Lihat Juga: Rayakan Perjalanan 40 Tahun, Yayasan Musik Jakarta Hadirkan Pertunjukan Beyond the Notes
Hal itu dilakukan untuk mengajak masyarakat, terutama generasi muda, untuk merasakan kembali semangat persatuan dan kesatuan. Tak hanya itu, dengan adanya pagelaran ini diharapkan menjadi penggerak munculnya kegiatan budaya di setiap daerah di Indonesia.
Pagelaran Sabang Merauke sendiri pertama kali diselenggarakan pada 2022, kemudian berlanjut di 2023 dan tahun ini. Secara total, pagelaran ini telah sukses menggelar pementasan sebanyak 4 kali.
Baca Juga
Tahun ini pagelaran mengambil tema Pahlawan Nasional. Selain itu, menurut Rusmedie Agus selaku sutradara, alasan pagelaran mengambil tema tersebut yakni untuk mengingatkan persaudaran, tradisi, dan para pahlawan Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Rusmedie Agus mengatakan, hal utama yang membedakan antara pagelaran tahun ini dengan tahun lalu, yakni mengutamakan kuantitas penari yang bergabung.
Sementara itu, Direktur dan Konduktur Jakarta Concert Orchestra (JCO) Avip Priatna mengungkapkan sejarah lagu nasional seperti Indonesia Raya dan Hari Kemerdekaan. Lagu Indonesia Raya yang diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman, dibuat dengan penuh semangat juang. Tak hanya itu, lagu Hari Merdeka karya Husein Mutahar juga memiliki tujuan untuk mengajak seluruh masyarakat bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Karena itu, Aviv Priatna menekankan kepada seluruh masyarakat, tidak hanya menyanyikan, tapi saling menjaga dan melestarikan kebudayaan Indonesia di tengah gempuran budaya-budaya asing yang datang ke Indonesia. Ajakan ini secara khusus ditujukan kepada generasi Z. MG/Bramcov Stivens Situmeang
Lihat Juga: Rayakan Perjalanan 40 Tahun, Yayasan Musik Jakarta Hadirkan Pertunjukan Beyond the Notes
(tsa)
tulis komentar anda