Pangeran Harry Terancam Dicopot dari Garis Suksesi karena Berencana Balas Dendam

Jum'at, 23 Agustus 2024 - 12:20 WIB
Blackburn mengungkap bahwa untuk tindakan konstitusional seperti ini, merupakan kebiasaan bagi Pemerintah Inggris untuk mengambil inisiatif dan memperkenalkan RUU, bukan raja.

"Satu-satunya skenario yang mungkin, menurut saya, adalah agar RUU Pemerintah disiapkan untuk masalah kerajaan lainnya. Seperti amandemen Undang-Undang Pemerintahan yang mengatur tentang penasihat negara yang memenuhi syarat," ungkap Blackburn.



"Dan pada saat yang sama ditambahkan klausul yang diminta sendiri oleh Pangeran Harry untuk menghapusnya dari garis suksesi sebagai tanda bahwa dia jelas-jelas ingin melepaskan semua ikatan dengan pekerjaan publik Monarki dan Keluarga Kerajaan," sambungnya.

Pangeran Harry dan Meghan Markle mengumumkan keputusan mereka untuk mengundurkan diri sebagai anggota senior kerajaan yang bekerja pada bulan Januari 2020. Mereka menyatakan berencana untuk mandiri secara finansial.

Namun tak lama setelah menetap di Amerika Serikat, pasangan itu mulai menyerang Keluarga Kerajaan. Di mana mereka tampil dalam wawancara dengan Oprah Winfrey, membuat dokumenter Netflix, dan adik Pangeran William itu mengecam keluarganya dalam memoarnya, Spare.

Pasangan tersebut dilaporkan semakin membuat marah Keluarga Kerajaan ketika mereka melakukan tur ke Kolombia baru-baru ini. Dalam tur tersebut, keduanya mengunjungi negara Amerika Selatan tersebut untuk menyoroti penindasan di dunia maya dan pemberdayaan perempuan.

(dra)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More