5 Fakta Pangeran Hisahito Pewaris Takhta Kekaisaran Jepang yang Baru Masuki Usia 18 Tahun
Selasa, 10 September 2024 - 00:05 WIB
Saat ini Hisahito sedang menikmati tahun terakhirnya di University of Tsukuba Senior High School. Ini merupakan sejarah di mana pertama kalinya seorang bangsawan Jepang tidak masuk ke sekolah yang berafiliasi dengan Universitas Gakushuin yang merupakan sekolah bangsawan. Meski begitu, sekolahnya saat ini juga merupakan sekolah internasional unggulan.
Ia pertama kali mengenyam bangku pendidikan di taman kanak-kanak yang berafiliasi dengan Universitas Ochanomizu di Tokyo pada 2010. Kemudian Hisahito melanjutkan pendidikan ke sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yang juga berafiliasi dengan universitas yang sama.
Foto/New York Post
Hal menarik lainnya tentang Hisahito adalah ketertarikannya yang besar terhadap dunia serangga, khususnya capung. Ia bahkan melakukan penelitian tentang tanaman yang cocok untuk tempat bertelur capung dan mempresentasikan hasil temuannya di sekolah pada Februari lalu.
Pada Agustus, Hisahito dan tim penelitiannya mendatangi International Congress of Entomology, salah satu konferensi tentang keilmuan di bidang serangga yang terbesar di dunia. Konferensi ini diadakan di Kyoto.
MG/Biandka Michelle Syawaleva
Ia pertama kali mengenyam bangku pendidikan di taman kanak-kanak yang berafiliasi dengan Universitas Ochanomizu di Tokyo pada 2010. Kemudian Hisahito melanjutkan pendidikan ke sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yang juga berafiliasi dengan universitas yang sama.
Baca Juga
5. Tertarik dengan Capung
Foto/New York Post
Hal menarik lainnya tentang Hisahito adalah ketertarikannya yang besar terhadap dunia serangga, khususnya capung. Ia bahkan melakukan penelitian tentang tanaman yang cocok untuk tempat bertelur capung dan mempresentasikan hasil temuannya di sekolah pada Februari lalu.
Pada Agustus, Hisahito dan tim penelitiannya mendatangi International Congress of Entomology, salah satu konferensi tentang keilmuan di bidang serangga yang terbesar di dunia. Konferensi ini diadakan di Kyoto.
MG/Biandka Michelle Syawaleva
(dra)
tulis komentar anda