Menparekraf Naikkan Level Konten Kreasi Indonesia lewat Widuri Ekraf 2024
Sabtu, 21 September 2024 - 14:00 WIB
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung potensi para konten kreasi di Tanah Air untuk bisa bersaing di dunia bisnis. Ini difasilisitasi melalui kegiatan Networking Night Widuri Ekraf 2024 untuk menjembatani kolaborasi dan interaksi antara para aktor-aktor yang berperan dalam perkembangan animasi di Indonesia.
Dalam kegiatan ini, para pelaku konten kreasi yang telah diberikan pelatihan dijembatani untuk bisa bertemu para mitra yang akan membantu para pelaku konten kreasi mengembangkan bisnisnya.
Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif Fahmy Akmal mengatakan kegiatan ini merupakan peran pemerintah untuk mendukung para pelaku konten kreasi di Indonesia yang berbakat. Tujuannya mengembangkan kapasitas sumber daya ekonomi kreatif dan meningkat kemampuan serta kompetensinya.
“Widuri 2024 ini menyasar pelaku Ekraf di subsektor game animasi dan konten kreasi, di mana mereka kita tingkatkan kapasitasnya, tidak hanya kemampuan teknis, tapi juga wirausahanya,” ungkap Fahmy dalam acara Networking Night Widuri Ekraf 2024, Jumat (20/9/2024).
Fahmy mengungkap kegiatan Networking Night Widuri Ekraf 2024 ini melakukan 3 tahapan kepada para pelaku konten yakni pelatihan, pembinaan dan pelaksanaan. Ada 16 pelaku konten kreasi Indonesia mulai dari animator hingga game developer yang potensial dan telah melalui tahapan tersebut.
Acara ini juga turut dihadiri 10 mitra yang diharapkan bisa memberikan peluang kepada para pelaku konten kreasi ini. Selain itu, adapula stakeholder lain dari Kementerian terkait seperti Kemenkomarves, Kementerian Tenaga Kerja dan sebagainya. Fahmy mengatakan juga mengundang pihak Pemerintah Daerah lantaran adanya potensial daerah untuk pengembangan industri digital ini.
Fahmy berharap kegiatan ini pun bisa menjadi jembatan untuk para pelaku konten kreasi Indonesia agar bisa semakin berkembang khususnya saat mulai terjun ke dunia bisnis dan menguatkan ekonomi kreatif.
“Harapannya pelaku Ekraf yang sudah kita fssilitasi ini tidak hanya mendapatkan peningkatan kapasitas, tapi juga bisa bertemu dengan para calon mitra. Kita juga mengundang potensial mitra yang asalnya dari industri lokal dan luar negeri,” paparnya.
Dalam kegiatan ini, para pelaku konten kreasi yang telah diberikan pelatihan dijembatani untuk bisa bertemu para mitra yang akan membantu para pelaku konten kreasi mengembangkan bisnisnya.
Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif Fahmy Akmal mengatakan kegiatan ini merupakan peran pemerintah untuk mendukung para pelaku konten kreasi di Indonesia yang berbakat. Tujuannya mengembangkan kapasitas sumber daya ekonomi kreatif dan meningkat kemampuan serta kompetensinya.
“Widuri 2024 ini menyasar pelaku Ekraf di subsektor game animasi dan konten kreasi, di mana mereka kita tingkatkan kapasitasnya, tidak hanya kemampuan teknis, tapi juga wirausahanya,” ungkap Fahmy dalam acara Networking Night Widuri Ekraf 2024, Jumat (20/9/2024).
Fahmy mengungkap kegiatan Networking Night Widuri Ekraf 2024 ini melakukan 3 tahapan kepada para pelaku konten yakni pelatihan, pembinaan dan pelaksanaan. Ada 16 pelaku konten kreasi Indonesia mulai dari animator hingga game developer yang potensial dan telah melalui tahapan tersebut.
Acara ini juga turut dihadiri 10 mitra yang diharapkan bisa memberikan peluang kepada para pelaku konten kreasi ini. Selain itu, adapula stakeholder lain dari Kementerian terkait seperti Kemenkomarves, Kementerian Tenaga Kerja dan sebagainya. Fahmy mengatakan juga mengundang pihak Pemerintah Daerah lantaran adanya potensial daerah untuk pengembangan industri digital ini.
Fahmy berharap kegiatan ini pun bisa menjadi jembatan untuk para pelaku konten kreasi Indonesia agar bisa semakin berkembang khususnya saat mulai terjun ke dunia bisnis dan menguatkan ekonomi kreatif.
“Harapannya pelaku Ekraf yang sudah kita fssilitasi ini tidak hanya mendapatkan peningkatan kapasitas, tapi juga bisa bertemu dengan para calon mitra. Kita juga mengundang potensial mitra yang asalnya dari industri lokal dan luar negeri,” paparnya.
(tdy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda