5 Tanda Terlalu Banyak Mengonsumsi Gula, Berapa Takaran Idealnya?

Minggu, 22 September 2024 - 19:00 WIB
Sulit membayangkan hidup tanpa gula. Namun, seberapa banyak gula dianggap terlalu banyak? Foto/ getty
JAKARTA - Sulit membayangkan hidup tanpa gula . Namun, seberapa banyak gula dianggap terlalu banyak? Pasalnya, sebagian besar gula yang dikonsumsi tidak disadari.

Gula tersembunyi dalam permen, kue dan jus, serta banyak makanan olahan. Gula juga tidak selalu mudah dikenali dalam daftar bahan.





American Heart Association merekomendasikan agar wanita tidak mengonsumsi lebih dari enam sendok teh gula sehari. Sementara untuk pria, tidak lebih dari sembilan sendok teh. Ini berarti tidak lebih dari 25-36 gram atau sekitar 100-150 kalori gula sehari.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan untuk mengonsumsi gula maksimal 50 gram, tetapi sebaiknya tidak lebih dari 25 gram gula per hari.

Apakah itu terdengar banyak atau sedikit? Nah, jika Anda mempertimbangkan bahwa sekaleng Coke biasa berukuran 12 ons mengandung 39 gram gula, dan makanan "sehat" seperti granola bar (8 gram gula) dan sekotak yogurt yunani blueberry (14 gram gula), mengandung gula tersembunyi, hal itu tentu saja membuat Anda berpikir jernih. Sebagian besar dari kita mengonsumsi gula setidaknya dua kali lebih banyak dari yang direkomendasikan.

Dengan semua hal yang tidak jelas ini, mungkin sulit untuk menyadari bahwa konsumsi gula Anda sudah tidak terkendali. Dikutip Vogue, Dr. Lela Ahlemann, spesialis dermatologi, flebologi, proktologi, dan pengobatan nutrisi menjelaskan kemungkinan tanda-tanda peringatan bahwa Anda mengonsumsi terlalu banyak gula.

Tanda Terlalu Banyak Konsumsi Gula

1. Berat badan bertambah dan merasa lapar

Bukan rahasia lagi bahwa gula mengandung banyak kalori. Namun, ada alasan lain mengapa gula membuat kita bertambah berat badan dengan cepat. "Jika Anda makan terlalu banyak gula, Anda akan terus-menerus merasa lapar," kata Ahlemann.

"Alasannya adalah gula meningkatkan kadar glukosa darah dalam jangka pendek, tetapi tidak memberikan efek kenyang yang bertahan lama karena kurangnya serat. Rasa lapar yang terus-menerus dan makan terus-menerus yang diakibatkannya pada akhirnya menyebabkan penambahan berat badan, yang kita semua ketahui sebagai tanda terlalu banyak gula."
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More