Dikira Flu Biasa, Remaja Ini Idap Gagal Ginjal Stadium Akhir
Kamis, 26 September 2024 - 00:05 WIB
JAKARTA - Seorang remaja bernama Lilly didiagnosis mengidap gagal ginjal stadium akhir yang awalnya menunjukkan gejala seperti flu biasa selama tiga bulan. Diagnosis ini bagaikan mimpi buruk untuknya.
Mengidap gagal ginjal stadium akhir membuat Lilly harus menjalani dialisis atau cuci darah secara teratur. Namun, dokter berpendapat bahwa ada kemungkinan perempuan 14 tahun itu membutuhkan transplantasi di masa mendatang.
“Dia sekarang hidup dengan kondisi tersebut dan menjalani dialisis beberapa kali seminggu," bunyi laporan BBC dilansir dari Times of India, Kamis (26/9/2024).
Dalam kasus Lilly, ia merasakan sakit yang luar biasa. Ia mengaku lega saat diberi tahu akan mengalami koma karena rasa sakit yang dialaminya.
Lilly kemudian dipindahkan ke unit perawatan intensif anak (PICU) di Rumah Sakit Anak Bristol. Di sana, ia menghabiskan tiga hari dalam keadaan koma.
Gagal ginjal stadium akhir terjadi ketika fungsi normal ginjal hampir berhenti. Menurut Mayo Clinic, ginjal menyaring limbah dan cairan berlebih dari darah, yang kemudian dikeluarkan melalui urine.
“Ketika ginjal kehilangan kemampuan menyaringnya, kadar cairan, elektrolit, dan limbah yang berbahaya dapat menumpuk di dalam tubuh. Dengan penyakit ginjal stadium akhir, Anda memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal agar tetap hidup," jelas Mayo Clinic.
Gejala umum yang terlihat selama tahap ini adalah mual, muntah, kehilangan nafsu makan, kelelahan, perubahan pola buang air kecil, nyeri dada, sesak napas, pembengkakan kaki, pembengkakan pergelangan kaki, tekanan darah tinggi, sakit kepala, kesulitan tidur, penurunan fungsi kognitif, kedutan otot, gatal dan rasa logam.
Pada beberapa individu, seperti kasus Lilly, beberapa gejala tidak terlalu menonjol. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa orang tuanya tidak mengidentifikasi penyakit tersebut dan menganggapnya sebagai flu.
Ada beberapa alasan yang menyebabkan seseorang mengidap penyakit gagal ginjal stadium akhir. Salah satunya karena diabetes, tekanan darah tinggi, penyalahgunaan obat, penyumbatan pada saluran kemih, riwayat keluarga dan kondisi genetiktertentu.
Mengidap gagal ginjal stadium akhir membuat Lilly harus menjalani dialisis atau cuci darah secara teratur. Namun, dokter berpendapat bahwa ada kemungkinan perempuan 14 tahun itu membutuhkan transplantasi di masa mendatang.
“Dia sekarang hidup dengan kondisi tersebut dan menjalani dialisis beberapa kali seminggu," bunyi laporan BBC dilansir dari Times of India, Kamis (26/9/2024).
Dalam kasus Lilly, ia merasakan sakit yang luar biasa. Ia mengaku lega saat diberi tahu akan mengalami koma karena rasa sakit yang dialaminya.
Lilly kemudian dipindahkan ke unit perawatan intensif anak (PICU) di Rumah Sakit Anak Bristol. Di sana, ia menghabiskan tiga hari dalam keadaan koma.
Gagal ginjal stadium akhir terjadi ketika fungsi normal ginjal hampir berhenti. Menurut Mayo Clinic, ginjal menyaring limbah dan cairan berlebih dari darah, yang kemudian dikeluarkan melalui urine.
“Ketika ginjal kehilangan kemampuan menyaringnya, kadar cairan, elektrolit, dan limbah yang berbahaya dapat menumpuk di dalam tubuh. Dengan penyakit ginjal stadium akhir, Anda memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal agar tetap hidup," jelas Mayo Clinic.
Gejala umum yang terlihat selama tahap ini adalah mual, muntah, kehilangan nafsu makan, kelelahan, perubahan pola buang air kecil, nyeri dada, sesak napas, pembengkakan kaki, pembengkakan pergelangan kaki, tekanan darah tinggi, sakit kepala, kesulitan tidur, penurunan fungsi kognitif, kedutan otot, gatal dan rasa logam.
Pada beberapa individu, seperti kasus Lilly, beberapa gejala tidak terlalu menonjol. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa orang tuanya tidak mengidentifikasi penyakit tersebut dan menganggapnya sebagai flu.
Ada beberapa alasan yang menyebabkan seseorang mengidap penyakit gagal ginjal stadium akhir. Salah satunya karena diabetes, tekanan darah tinggi, penyalahgunaan obat, penyumbatan pada saluran kemih, riwayat keluarga dan kondisi genetiktertentu.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda