P Diddy Diduga Paksa Artis Berhubungan Seks dengan Tamu di Pesta
Jum'at, 27 September 2024 - 12:00 WIB
JAKARTA - P Diddy diduga telah memaksa seorang artis berhubungan seks dengan tamu di pestanya. Artis dewasa bernama Adria Sheri English itu mengajukan gugatan hukum kepada sang rapper tersebut.
P Diddy, yang mengaku tidak bersalah atas tuduhannya, telah menggunakan beberapa nama berbeda. Salah satu yang terbaru adalah Love. Namun, dari gugatan artis itu yang diajukan pada 2 Juli 2024, ia tidak setuju dengan nama panggilan tersebut.
Dilansir dari New York Post, Jumat (27/9/2024), dalam gugatannya, English mengklaim Diddy telah memaksanya untuk melakukan hubungan seks yang tidak diinginkan dengan tamu-tamu pestanya.
"Hal-hal yang dipaksakan kepada saya untuk saya lakukan menghantui saya hingga hari ini. Saya berencana untuk memberikan kesaksian di pengadilan federal New York guna membantu memastikan Diddy dipenjara seumur hidup," kata English.
Foto/People
Menurut gugatan dan kuasa hukum English, Ariel Mitchell-Kidd, bahwa selama 2004 dan 2005, kliennya mulai menari go-go di pesta-pesta Hamptons yang diadakan oleh Diddy. English, yang sudah memiliki pengalaman bekerja untuk Hustler Club milik Larry Flynt, mengatakan dalam gugatannya bahwa di sekitar pihak ketiga, segala sesuatunya berubah.
"Dia kembali bekerja di pesta, tampaknya sebagai penari go-go," jelas Mitchell-Kidd berdasarkan klaim English dalam gugatan tersebut.
P Diddy, yang mengaku tidak bersalah atas tuduhannya, telah menggunakan beberapa nama berbeda. Salah satu yang terbaru adalah Love. Namun, dari gugatan artis itu yang diajukan pada 2 Juli 2024, ia tidak setuju dengan nama panggilan tersebut.
Dilansir dari New York Post, Jumat (27/9/2024), dalam gugatannya, English mengklaim Diddy telah memaksanya untuk melakukan hubungan seks yang tidak diinginkan dengan tamu-tamu pestanya.
"Hal-hal yang dipaksakan kepada saya untuk saya lakukan menghantui saya hingga hari ini. Saya berencana untuk memberikan kesaksian di pengadilan federal New York guna membantu memastikan Diddy dipenjara seumur hidup," kata English.
Foto/People
Menurut gugatan dan kuasa hukum English, Ariel Mitchell-Kidd, bahwa selama 2004 dan 2005, kliennya mulai menari go-go di pesta-pesta Hamptons yang diadakan oleh Diddy. English, yang sudah memiliki pengalaman bekerja untuk Hustler Club milik Larry Flynt, mengatakan dalam gugatannya bahwa di sekitar pihak ketiga, segala sesuatunya berubah.
"Dia kembali bekerja di pesta, tampaknya sebagai penari go-go," jelas Mitchell-Kidd berdasarkan klaim English dalam gugatan tersebut.
Lihat Juga :
tulis komentar anda