Liam Payne Sempat Diusir dari Hotel Lain di Argentina Akibat Mabuk

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 23:00 WIB
Namun, mereka menilai tidak ada pihak ketiga yang terlibat. Di sisi lain, Payne diduga berperilaku tidak menentu di lobi hotel sebelum meninggal dunia. Saksi mata mengklaim pelantun Teardrops itu menghancurkan laptopnya dan harus digotong ke kamarnya.

Seorang tamu hotel lainnya juga mengaku mendengar teriakan yang sangat keras yang berasal dari kamar Payne. Ia mengaku melihat staf hotel keluar masuk dari kamar penyanyi itu sekitar pukul 16.30 waktu setempat.



Polisi Argentina menerima panggilan darurat 911 sekitar pukul 17.00 dari manajer hotel, yang menyatakan bahwa Payne dalam pengaruh narkoba dan alkohol serta menghancurkan seluruh ruangan.

Manajer tersebut juga memperingatkan bahwa Payne mempunyai balkon, dan mengungkapkan ketakutannya bahwa ia akan melukai dirinya sendiri. Di sisi lain, penyanyi asal Inggris ini dilaporkan tampak marah sebelum meninggal setelah diduga dikeluarkan dari label musiknya dan terseret masalah hukum oleh mantan tunangannya, Maya Henry.

Dua hari sebelum meninggal dunia, pacar Payne, Kate Cassidy, meninggalkan Buenos Aires tanpa penyanyi itu. Pasangan itu berada di Argentina selama dua minggu dan menghadiri pertunjukan mantan penyanyi One Direction, Niall Horan pada 2 Oktober 2024. Pasangan ini mulai pacaran pada 2022.

Cassidy pun baru-baru ini buka suara tentang kematian Payne. "Liam, bidadariku. Kau segalanya. Aku ingin kau tahu bahwa aku mencintaimu tanpa syarat dan sepenuhnya. Aku akan terus mencintaimu selama sisa hidupku. Aku mencintaimu, Liam," tulis Cassidy," tulis Cassidy.

(dra)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More