Unik, Ini Cara Ernest Prakasa Meditasi dan Quality Time bersama Putranya
Jum'at, 18 Oktober 2024 - 18:20 WIB
JAKARTA - Aktor, sekaligus penulis dan komedian Ernest Prakasa memiliki hobi baru, yakni mengoleksi mainan atau action figure robot gundam. Bersama anaknya, Ernest mengaku menghabiskan waktu luang dan quality time dengan merakit Robot Gundam.
Menurut Ernest, dia memiliki koleksi sekitar 20 action figure Robot Gundam. Sejauh ini ia sudah merakit 11 koleksi mainan tersebut. Ernest mengatakan merakit robot Gundam tak hanya menyenangkan, tapi itu menjadi cara dia untuk menyegarkan pikiran.
"Momen ngerakit jadi sangat menyenangkan, kita kan hari-hari hectic. Daripada tiap hari liat hp mending duduk ngerakit itu sabar tenang, sambil dengerin apapun, enak sih bisa jadi meditasi atau terapi yang menyenangkan sambil dengerin musik podcast, cooling down," kata Ernest Prakasa, saat ditemui di Bandai Spirits Hobby Exhibition 2024, yang digelar di Lotte Mall, Jakarta, Jumat (18/10).
Komika kelahiran Jakarta, 29 Januari 1982 ini mengisahkan, pertama kali membeli Action Figure Gundam karena anaknya sering menonton film anime tersebut di Netflix.
Akhirnya, Ernest membelikan anaknya salah satu koleksi Gundam seri HG (High Grade), yang metode perakitannya lebih mudah.
Akan tetapi, untuk Ernest pribadi, ia memilih merakit Gundam seri MG (Master Grade) yang tingkat kesulitan merakitnya lebih menantang. Seri HG memang paling cocok untuk pemula. Komponen HG tidak terlalu kecil, sehingga cara merakitnya lebih mudah. Tidak membutuhkan banyak waktu untuk merakit HG dan tingginya berkisar 13-15 cm.
Sementara untuk MG, komponen perakitannya kecil-kecil. Butuh ketelitian untuk merakit MG. Namun, untuk kerangka MG lebih kokoh dan dapat diotak-atik ke beberapa pose. "Gua beli MG karena HG terlalu gampang buat gua. MG pertama yang gua beli tuh Buster, itu kesayangan lah karena yang pertama gua beli," terang Ernest.
Lebih lanjut suami Meira Anastasia ini pun mengungkapkan bahwa meski menjadi hobinya saat ini namun dia berusaha untuk membatasi diri agar tidak kebablasan terutama dalam pengeluaran.
“Gue berusaha agar gak kecanduan karena boros kedua mau ditaruh dimana rak dah gak cukup kalo kebablasan gak bagus kasi contoh yang gak bagus untuk anak anak jadi bijak gak boros uangnya dan kedua tempat menyimpan jadi harus kasi contoh yang baik buat anak anak,” ungkapnya.
Menurut Ernest, dia memiliki koleksi sekitar 20 action figure Robot Gundam. Sejauh ini ia sudah merakit 11 koleksi mainan tersebut. Ernest mengatakan merakit robot Gundam tak hanya menyenangkan, tapi itu menjadi cara dia untuk menyegarkan pikiran.
"Momen ngerakit jadi sangat menyenangkan, kita kan hari-hari hectic. Daripada tiap hari liat hp mending duduk ngerakit itu sabar tenang, sambil dengerin apapun, enak sih bisa jadi meditasi atau terapi yang menyenangkan sambil dengerin musik podcast, cooling down," kata Ernest Prakasa, saat ditemui di Bandai Spirits Hobby Exhibition 2024, yang digelar di Lotte Mall, Jakarta, Jumat (18/10).
Komika kelahiran Jakarta, 29 Januari 1982 ini mengisahkan, pertama kali membeli Action Figure Gundam karena anaknya sering menonton film anime tersebut di Netflix.
Akhirnya, Ernest membelikan anaknya salah satu koleksi Gundam seri HG (High Grade), yang metode perakitannya lebih mudah.
Akan tetapi, untuk Ernest pribadi, ia memilih merakit Gundam seri MG (Master Grade) yang tingkat kesulitan merakitnya lebih menantang. Seri HG memang paling cocok untuk pemula. Komponen HG tidak terlalu kecil, sehingga cara merakitnya lebih mudah. Tidak membutuhkan banyak waktu untuk merakit HG dan tingginya berkisar 13-15 cm.
Sementara untuk MG, komponen perakitannya kecil-kecil. Butuh ketelitian untuk merakit MG. Namun, untuk kerangka MG lebih kokoh dan dapat diotak-atik ke beberapa pose. "Gua beli MG karena HG terlalu gampang buat gua. MG pertama yang gua beli tuh Buster, itu kesayangan lah karena yang pertama gua beli," terang Ernest.
Lebih lanjut suami Meira Anastasia ini pun mengungkapkan bahwa meski menjadi hobinya saat ini namun dia berusaha untuk membatasi diri agar tidak kebablasan terutama dalam pengeluaran.
“Gue berusaha agar gak kecanduan karena boros kedua mau ditaruh dimana rak dah gak cukup kalo kebablasan gak bagus kasi contoh yang gak bagus untuk anak anak jadi bijak gak boros uangnya dan kedua tempat menyimpan jadi harus kasi contoh yang baik buat anak anak,” ungkapnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda