Jenazah Liam Payne Belum Bisa Dibawa Pulang, Masih di Argentina untuk Penyelidikan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 10:20 WIB
"Tetapi dia telah bersumpah untuk melakukan yang benar bagi Liam dan tidak akan pulang tanpa dia," kata sumber tersebut kepada Daily Mail.

"Ketidakpastian kapan cobaan ini akan berakhir adalah hal yang sangat sulit dihadapinya. Para petugas Argentina mengatakan mereka memperkirakan hasilnya akan keluar dalam waktu 10 hari, tetapi mungkin waktu yang dibutuhkan jauh lebih singkat dari itu," tambahnya.



Sementara itu, seorang sumber dari penyelidikan tersebut menyatakan bahwa para detektif kini memiliki semua rekaman dari seluruh waktu yang dihabiskan Payne, dari saat ia masuk hingga beberapa jam setelah ia meninggal.

"Polisi bertekad melacak semua orang dan juga telah diberi daftar semua tamu dan pengunjung. Selain itu, mereka memiliki daftar lengkap karyawan," jelas mereka.

Selain kokain merah muda, yang juga disebut Tusi yakni kombinasi metamfetamin, ketamin, dan ekstasi, obat-obatan yang terdeteksi dalam aliran darah penyanyi sekaligus penulis lagu itu melalui pemeriksaan toksikologi termasuk benzodiazepin, crack, dan kokain.

Di sisi lain, ABC News melaporkan bahwa sebuah pipa aluminium untuk mengonsumsi narkoba juga ditemukan di dekatnya. Para saksi juga mengatakan Payne bertindak tidak menentu beberapa jam sebelum meninggal dunia.

(dra)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More