Hadirkan Furnitur Estetis, Inovatif, dan Berkelanjutan, Sohnne Siap Dominasi Pasar Mebel AS di 2025
Kamis, 24 Oktober 2024 - 15:15 WIB
JAKARTA - PT Sohnne Furnitur Internasional membeberkan rencana ambisiusnya untuk mendominasi pasar furnitur Amerika pada 2025. Melalui kombinasi inovasi, kualitas produk, dan komitmen terhadap keberlanjutan, perusahaan pionir produksi furnitur atau mebel dari desain ikonik abad ke-20 itu siap memperkuat pengaruhnya secara global dan memperluas jangkauan di Amerika Serikat (AS).
Sejak didirikan pada 2012, Sohnne telah berkembang pesat dari sebuah studio furnitur kustom menjadi produsen berskala global. Dengan memanfaatkan keahlian dari vendor-vendor terbaik di Eropa, Asia, serta Amerika, perusahaan ini mampu menghasilkan produk yang bukan hanya estetis, tetapi juga inovatif dan berkelanjutan.
Pendiri dan Managing Partner PT Sohnne Furnitur Internasional Laurent Putra menjelaskan, melalui kolaborasi global inilah, pihaknya berhasil memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.
“Kami selalu berusaha melampaui standar internasional. Produk kami bukan sekadar furnitur, tapi juga penyempurnaan desain ikonik yang relevan untuk zaman sekarang,” kata Laurent Putra saat ditemui di Jakarta, Rabu (23/10/2024).
“Dengan fokus pada daya tahan dan kualitas, kami menciptakan furnitur yang tidak hanya estetis, tetapi juga mampu bertahan lebih lama,” lanjutnya.
Untuk memperkuat posisi di pasar, Sohnne memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR). Teknologi ini, kata Laurent, memungkinkan pelanggan untuk meninjau produk dalam format 3D dan menempatkannya secara virtual di dalam ruangan mereka.
“Hal ini meningkatkan pengalaman belanja yang lebih imersif dan interaktif, memberi pelanggan gambaran nyata tentang bagaimana produk tersebut akan terlihat di rumah mereka," papar Laurent.
Sohnne juga menawarkan aplikasi iOS dan layanan call center yang semakin memudahkan pelanggan mendapatkan informasi ataupun bantuan kapan saja mereka butuhkan.
Lebih lanjut, dengan adanya pusat distribusi strategis di Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman, Sohnne dapat mengirimkan produk dengan lebih cepat. Data Year to Date (YoD) Sohnne menunjukkan bahwa 89% pesanan tiba dalam waktu 5-7 hari.
Ke depan, Sohnne berkomitmen untuk mencapai status karbon netral pada 2030. Perusahaan ini secara konsisten menggunakan bahan daur ulang dan energi terbarukan dalam semua tahapan produksi. Kemitraan dengan Conservation International juga menegaskan komitmen Sohnne untuk melindungi ekosistem penting, termasuk hutan dan rawa.
Sejak didirikan pada 2012, Sohnne telah berkembang pesat dari sebuah studio furnitur kustom menjadi produsen berskala global. Dengan memanfaatkan keahlian dari vendor-vendor terbaik di Eropa, Asia, serta Amerika, perusahaan ini mampu menghasilkan produk yang bukan hanya estetis, tetapi juga inovatif dan berkelanjutan.
Pendiri dan Managing Partner PT Sohnne Furnitur Internasional Laurent Putra menjelaskan, melalui kolaborasi global inilah, pihaknya berhasil memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.
“Kami selalu berusaha melampaui standar internasional. Produk kami bukan sekadar furnitur, tapi juga penyempurnaan desain ikonik yang relevan untuk zaman sekarang,” kata Laurent Putra saat ditemui di Jakarta, Rabu (23/10/2024).
“Dengan fokus pada daya tahan dan kualitas, kami menciptakan furnitur yang tidak hanya estetis, tetapi juga mampu bertahan lebih lama,” lanjutnya.
Untuk memperkuat posisi di pasar, Sohnne memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR). Teknologi ini, kata Laurent, memungkinkan pelanggan untuk meninjau produk dalam format 3D dan menempatkannya secara virtual di dalam ruangan mereka.
“Hal ini meningkatkan pengalaman belanja yang lebih imersif dan interaktif, memberi pelanggan gambaran nyata tentang bagaimana produk tersebut akan terlihat di rumah mereka," papar Laurent.
Sohnne juga menawarkan aplikasi iOS dan layanan call center yang semakin memudahkan pelanggan mendapatkan informasi ataupun bantuan kapan saja mereka butuhkan.
Lebih lanjut, dengan adanya pusat distribusi strategis di Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman, Sohnne dapat mengirimkan produk dengan lebih cepat. Data Year to Date (YoD) Sohnne menunjukkan bahwa 89% pesanan tiba dalam waktu 5-7 hari.
Ke depan, Sohnne berkomitmen untuk mencapai status karbon netral pada 2030. Perusahaan ini secara konsisten menggunakan bahan daur ulang dan energi terbarukan dalam semua tahapan produksi. Kemitraan dengan Conservation International juga menegaskan komitmen Sohnne untuk melindungi ekosistem penting, termasuk hutan dan rawa.
(tsa)
tulis komentar anda