Meghan Markle Bakal Tinggalkan Pangeran Harry, Isu Cerai Makin Kuat
Selasa, 29 Oktober 2024 - 11:40 WIB
Beberapa orang dalam merasa khawatir bahwa adik ipar Pangeran William itu mungkin merencanakan langkah besar berikutnya yang berpotensi mengejutkan publik, yakni mengakhiri pernikahan mereka. Ketegangan meningkat seiring spekulasi bahwa jika Duke dan Duchess berpisah, Meghan akan melakukan wawancara besar yang membuka kisah mereka.
Dengan rekam jejaknya dalam media, para ahli meyakini perempuan 43 tahun ini akan menggunakan kesempatan itu untuk menyusun narasi yang menguntungkan dirinya. Hal ini berpotensi menggambarkan dirinya sebagai pihak yang dirugikan dan menyalahkan Pangeran Harry.
Menurut Vickers, Meghan jarang mengakui kesalahan, sementara Harry kini berada dalam situasi sulit, diperburuk oleh proyek-proyek istrinya yang selalu disorot publik. Banyak yang menilai kehidupan pasca-kerajaan pangeran 40 tahun itu justru semakin merugikan kesejahteraan pribadinya, dengan Meghan yang sering memegang kendali.
Di sisi lain, tindakan Meghan di masa lalu memunculkan keraguan di kalangan kritikus mengenai motifnya, dengan mereka melihatnya sebagai sosok yang terus maju. Meghan, yang menjauhi ayahnya dan beberapa teman dekat, tampak membangun kehidupannya sendiri dengan meninggalkan hubungan tanpa ragu.
Jika perpisahan dengan Harry benar-benar terjadi, para pengamat berpendapat bahwa ini akan sangat memengaruhi masa depan putra bungsu Raja Charles III dan mendiang Putri Diana itu, baik di dalam maupun di luar sorotan publik.
Terisolasi dari keluarga dan kehilangan gelar kerajaan, Harry akan menghadapi ketidakpastian, terutama jika istrinya mengungkap kisah mereka ke media. Spekulasi bahwa Harry akan ditinggalkan Meghan membuat perhatian media meningkat tajam, dengan banyak pihak menantikan perkembangan selanjutnya dalam hubungan kontroversial mereka.
Lihat Juga: Biaya Penobatan Raja Charles Terungkap, Dibandingkan dengan Ongkos Pemakaman Ratu Elizabeth
Dengan rekam jejaknya dalam media, para ahli meyakini perempuan 43 tahun ini akan menggunakan kesempatan itu untuk menyusun narasi yang menguntungkan dirinya. Hal ini berpotensi menggambarkan dirinya sebagai pihak yang dirugikan dan menyalahkan Pangeran Harry.
Menurut Vickers, Meghan jarang mengakui kesalahan, sementara Harry kini berada dalam situasi sulit, diperburuk oleh proyek-proyek istrinya yang selalu disorot publik. Banyak yang menilai kehidupan pasca-kerajaan pangeran 40 tahun itu justru semakin merugikan kesejahteraan pribadinya, dengan Meghan yang sering memegang kendali.
Di sisi lain, tindakan Meghan di masa lalu memunculkan keraguan di kalangan kritikus mengenai motifnya, dengan mereka melihatnya sebagai sosok yang terus maju. Meghan, yang menjauhi ayahnya dan beberapa teman dekat, tampak membangun kehidupannya sendiri dengan meninggalkan hubungan tanpa ragu.
Jika perpisahan dengan Harry benar-benar terjadi, para pengamat berpendapat bahwa ini akan sangat memengaruhi masa depan putra bungsu Raja Charles III dan mendiang Putri Diana itu, baik di dalam maupun di luar sorotan publik.
Terisolasi dari keluarga dan kehilangan gelar kerajaan, Harry akan menghadapi ketidakpastian, terutama jika istrinya mengungkap kisah mereka ke media. Spekulasi bahwa Harry akan ditinggalkan Meghan membuat perhatian media meningkat tajam, dengan banyak pihak menantikan perkembangan selanjutnya dalam hubungan kontroversial mereka.
Baca Juga
Lihat Juga: Biaya Penobatan Raja Charles Terungkap, Dibandingkan dengan Ongkos Pemakaman Ratu Elizabeth
(dra)
tulis komentar anda