Makanan Tinggi Estrogen untuk Dikonsumsi saat Menopause
Selasa, 29 Oktober 2024 - 14:42 WIB
Selain kedelai, kacang merah, kacang hitam, dan kacang lentil juga mengandung isoflavon dalam jumlah yang signifikan. Mengonsumsi kacang-kacangan secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar estrogen alami dalam tubuh dan meringankan gejala menopause.
2. Biji-bijian
Biji-bijian seperti flaxseed (biji rami), biji chia, dan biji labu adalah sumber lignan yang baik. Lignan adalah jenis phytoestrogen lain yang dapat membantu mengatur keseimbangan hormon.
Biji-bijian ini tidak hanya kaya akan lignan, tetapi juga mengandung serat, omega-3, dan berbagai nutrisi penting lainnya yang mendukung kesehatan secara keseluruhan. Anda dapat menambahkan biji-bijian ke dalam yogurt, sereal, atau smoothie untuk meningkatkan asupan lignan.
3. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti brokoli, kubis, dan kale mengandung indole-3-carbinol, senyawa yang dapat membantu tubuh memproses estrogen secara lebih efisien. Selain itu, sayuran hijau juga kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Mengonsumsi sayuran hijau secara teratur dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.
4. Buah-buahan Berwarna Cerah
Buah-buahan berwarna cerah seperti stroberi, blueberry, raspberry, anggur, dan delima kaya akan antioksidan dan phytoestrogen. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sedangkan phytoestrogen dapat membantu mengatur kadar hormon.
Buah-buahan ini dapat dinikmati sebagai camilan sehat atau ditambahkan ke dalam salad, smoothie, dan yogurt.
2. Biji-bijian
Biji-bijian seperti flaxseed (biji rami), biji chia, dan biji labu adalah sumber lignan yang baik. Lignan adalah jenis phytoestrogen lain yang dapat membantu mengatur keseimbangan hormon.
Biji-bijian ini tidak hanya kaya akan lignan, tetapi juga mengandung serat, omega-3, dan berbagai nutrisi penting lainnya yang mendukung kesehatan secara keseluruhan. Anda dapat menambahkan biji-bijian ke dalam yogurt, sereal, atau smoothie untuk meningkatkan asupan lignan.
3. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti brokoli, kubis, dan kale mengandung indole-3-carbinol, senyawa yang dapat membantu tubuh memproses estrogen secara lebih efisien. Selain itu, sayuran hijau juga kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Mengonsumsi sayuran hijau secara teratur dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.
4. Buah-buahan Berwarna Cerah
Buah-buahan berwarna cerah seperti stroberi, blueberry, raspberry, anggur, dan delima kaya akan antioksidan dan phytoestrogen. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sedangkan phytoestrogen dapat membantu mengatur kadar hormon.
Buah-buahan ini dapat dinikmati sebagai camilan sehat atau ditambahkan ke dalam salad, smoothie, dan yogurt.
Lihat Juga :
tulis komentar anda