Pengalaman Terbang Nyaman ke Malaka dengan Armada Terbaru Scoot, Embraer E190-E2
Kamis, 07 November 2024 - 13:45 WIB
Malaka adalah destinasi bersejarah yang saat ini semakin populer, penerbangan langsung dari maskapai yang hingga saat ini memiliki lebih dari 50 armada pesawat itu menawarkan kemudahan bagi wisatawan internasional yang ingin merasakan pesona kota ini tanpa repot transit.
Dengan desain pesawat yang modern, Scoot menghadirkan pengalaman terbang yang lebih personal dan menyenangkan bagi setiap penumpang, bahkan dalam penerbangan jarak pendek. Kecepatan jelajah Scoot dengan armada Embraernya adalah 0.82 Mach atau 1012.54 km.jam. Dimana pesawat ini memiliki lebar sayap (wingspan) 33,7 m sementara panjang pesawat hingga ekor adalah 36.3 m. Pesawat dioperasikan 2 pilot dan 3 kru kabin.
Pesawat Embraer E190-E2 dikenal sebagai pesawat dengan teknologi terdepan dan desain aerodinamis yang inovatif. Dibandingkan pesawat jet standar lainnya, Embraer ini memiliki kabin yang lebih tenang dengan kebisingan mesin yang lebih rendah. Embraer diketahui menggunakan tipe mesin Twin-Engine Pratt & Whitney PW1900.
Kapasitas satu pesawat adalah 112 kursi. Namun layout kabin 2-2 membuat setiap penumpang terhindar dari kursi tengah, sehingga penumpang pun bisa menikmati ruang lebih lapang dan perjalanan yang lebih privat.
Kursi di Embraer E190-E2 ini juga memiliki jarak antar kursi sekitar 29 inci atau sekitar 74 cm dan lebar 18,3 inci atau 46,4 cm. Saat penulis duduk di bangku berbalut kulit sintetik itupun masih ada ruang yang cukup lega untuk meregangkan kaki selama perjalanan padahal ada tas berisi laptop yang disimpan di bawah kursi.
Tidak hanya itu, kursi ini juga memiliki fitur recline yang mampu dimiringkan hingga 4 inci atau 10 cm, penulis pun bisa bersantai dengan posisi lebih nyaman saat bersiap beristirahat.
Selain konfigurasi tempat duduk 2-2, Scoot dengan armada Embraernya juga memiliki 6 enam pintu keluar (exit door), yakni ada 2 di bagian belakang, 2 di tengah, dan 2 di depan. Toilet tersedia di depan, tepat di belakang kemudi pilot dan satu lagi toilet di belakang atau bagian ekor pesawat Scoot yang yang hingga saat ini secara total di semua penerbangannya telah menerbangkan lebih dari 92 juta penumpang ini.
Dengan desain pesawat yang modern, Scoot menghadirkan pengalaman terbang yang lebih personal dan menyenangkan bagi setiap penumpang, bahkan dalam penerbangan jarak pendek. Kecepatan jelajah Scoot dengan armada Embraernya adalah 0.82 Mach atau 1012.54 km.jam. Dimana pesawat ini memiliki lebar sayap (wingspan) 33,7 m sementara panjang pesawat hingga ekor adalah 36.3 m. Pesawat dioperasikan 2 pilot dan 3 kru kabin.
Pesawat Embraer E190-E2 dikenal sebagai pesawat dengan teknologi terdepan dan desain aerodinamis yang inovatif. Dibandingkan pesawat jet standar lainnya, Embraer ini memiliki kabin yang lebih tenang dengan kebisingan mesin yang lebih rendah. Embraer diketahui menggunakan tipe mesin Twin-Engine Pratt & Whitney PW1900.
Kapasitas satu pesawat adalah 112 kursi. Namun layout kabin 2-2 membuat setiap penumpang terhindar dari kursi tengah, sehingga penumpang pun bisa menikmati ruang lebih lapang dan perjalanan yang lebih privat.
Kursi di Embraer E190-E2 ini juga memiliki jarak antar kursi sekitar 29 inci atau sekitar 74 cm dan lebar 18,3 inci atau 46,4 cm. Saat penulis duduk di bangku berbalut kulit sintetik itupun masih ada ruang yang cukup lega untuk meregangkan kaki selama perjalanan padahal ada tas berisi laptop yang disimpan di bawah kursi.
Tidak hanya itu, kursi ini juga memiliki fitur recline yang mampu dimiringkan hingga 4 inci atau 10 cm, penulis pun bisa bersantai dengan posisi lebih nyaman saat bersiap beristirahat.
Selain konfigurasi tempat duduk 2-2, Scoot dengan armada Embraernya juga memiliki 6 enam pintu keluar (exit door), yakni ada 2 di bagian belakang, 2 di tengah, dan 2 di depan. Toilet tersedia di depan, tepat di belakang kemudi pilot dan satu lagi toilet di belakang atau bagian ekor pesawat Scoot yang yang hingga saat ini secara total di semua penerbangannya telah menerbangkan lebih dari 92 juta penumpang ini.
Lihat Juga :
tulis komentar anda