Raja Charles III Mengorbankan Pangeran Harry demi Perbaiki Reputasinya

"Ini tidak terjadi seperti yang mereka katakan. Yang terjadi adalah Harry telah pergi ke tempat rehabilitasi narkoba dua atau tiga minggu sebelumnya. Itu kemudian diutarakan untuk mencoba menunjukkan kepada orang-orang bahwa, 'jangan khawatir, ayah sudah mengurusnya. Dia membawanya ke unit rehabilitasi narkoba untuk menunjukkan kepadanya kejahatannya’,” sambungnya.

Di sisi lain, sejarawan kerajaan Robert Jobson memberi tahu dokumenter itu bahwa News Of The World melakukan kesepakatan dengan Kerajaan Inggris, dan kemudian memutarbalikkan cerita untuk membuat Charles terlihat sebaik mungkin.



Dokumenter itu mengungkap bahwa ketika News Of The World memberikan bukti mereka kepada Bolland, ia memanfaatkan hubungan dekatnya dengan editor Rebekah Brooks, yang saat itu bernama Wade, untuk membuat cerita yang baik. Bolland diduga memberi Wade detail tambahan tentang kunjungan kerajaan Harry ke pusat rehabilitasi untuk membuat Charles tampak baik.

“Saya pikir itu adalah keputusan yang sangat buruk dari pihak Bolland. Saya pikir Charles sedikit terganggu saat itu. Saya pikir dia mungkin akan merasa sekarang bahwa dia seharusnya tidak membiarkan hal itu terjadi,” ujar Petronella Wyatt, teman Camilla.

“Itu memang terlihat seperti seorang anak yang dikorbankan untuk membuat ayahnya terlihat lebih baik,” lanjutnya dilansir dari Express, Senin (25/11/2024).

Harry sejak itu menuduh anggota Keluarga Kerajaan “berhubungan dengan iblis" karena hubungan mereka dengan media. “Anggota-anggota tertentu itu telah memutuskan untuk berhubungan dengan iblis, bukan? Untuk memulihkan reputasi mereka,” ucap Harry dengan ITV.