7 Makanan yang Menjadi Racun Jika Dipanaskan Kembali, Bahaya!
Jum'at, 06 Desember 2024 - 21:40 WIB
Proses pemanasan ulang juga dapat menghasilkan nitrosamin, zat yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Sebaiknya, konsumsi bayam dalam kondisi segar atau segera setelah dimasak.
Kentang yang sudah matang dan dibiarkan terlalu lama pada suhu ruang dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri Clostridium botulinum. Jika dipanaskan kembali, bakteri ini tidak sepenuhnya mati dan dapat menyebabkan keracunan makanan.
Untuk menghindarinya, simpan kentang matang di dalam kulkas dan konsumsi tanpa memanaskannya kembali.
Nasi mengandung spora bakteri Bacillus cereus yang tahan panas. Jika nasi dibiarkan pada suhu ruang terlalu lama, bakteri ini dapat berkembang biak dan menghasilkan racun.
Memanaskan nasi kembali tidak akan menghancurkan racun ini, sehingga konsumsi nasi tersebut dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual dan diare.
Telur yang sudah dimasak, terutama telur rebus atau orak-arik, tidak boleh dipanaskan kembali karena protein di dalamnya dapat rusak. Pemanasan ulang telur dapat menghasilkan zat beracun yang berbahaya bagi sistem pencernaan. Sebaiknya, konsumsi telur dalam kondisi segar atau segera setelah dimasak.
2. Kentang
Kentang yang sudah matang dan dibiarkan terlalu lama pada suhu ruang dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri Clostridium botulinum. Jika dipanaskan kembali, bakteri ini tidak sepenuhnya mati dan dapat menyebabkan keracunan makanan.
Untuk menghindarinya, simpan kentang matang di dalam kulkas dan konsumsi tanpa memanaskannya kembali.
3. Nasi
Nasi mengandung spora bakteri Bacillus cereus yang tahan panas. Jika nasi dibiarkan pada suhu ruang terlalu lama, bakteri ini dapat berkembang biak dan menghasilkan racun.
Memanaskan nasi kembali tidak akan menghancurkan racun ini, sehingga konsumsi nasi tersebut dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual dan diare.
4. Telur
Telur yang sudah dimasak, terutama telur rebus atau orak-arik, tidak boleh dipanaskan kembali karena protein di dalamnya dapat rusak. Pemanasan ulang telur dapat menghasilkan zat beracun yang berbahaya bagi sistem pencernaan. Sebaiknya, konsumsi telur dalam kondisi segar atau segera setelah dimasak.
Lihat Juga :
tulis komentar anda