5 Fakta Perseteruan Antara Doktif dan Richard Lee, Kontroversi Produk Skincare Makin Panas
Jum'at, 20 Desember 2024 - 20:40 WIB
2. Akun TikTok Doktif Hilang
Doktif dikenal melalui TikTok yang berisi konten edukasi tentang skincare dan investigasi produk kecantikan. Namun, akun tersebut tiba-tiba diblokir secara permanen. Dalam video di akun barunya, Doktif mengungkap bahwa penyebabnya adalah klaim hak cipta yang diajukan oleh Richard Lee.
Tindakan melaporkan konten Doktif yang memiliki tujuan serupa memunculkan spekulasi tentang motif sebenarnya di balik tindakan tersebut.
3. Richard Lee Diduga Gunakan Produk Brand Lain dan Dijual Lebih Mahal
Salah satu akar permasalahan konflik ini adalah investigasi Doktif terhadap produk DNA salmon milik Richard Lee. Produk ini menjadi subjek kritik tajam setelah ditemukan adanya dugaan praktik repackaging.
Dalam investigasi yang dilakukan, Doktif dan Dr. Ika, seorang kolaborator dalam kasus ini, menemukan bahwa produk DNA salmon tersebut memiliki kemiripan mencolok dengan produk dari merek Korea bernama Ripskid. Ketika stiker pada kemasan produk Richard Lee dilepas, terlihat tulisan berbahasa Korea yang identik dengan produk Ripskid.
Praktik repackaging seperti ini tidak hanya melanggar aturan BPOM, tetapi juga dianggap menipu konsumen. "Ini jelas pelanggaran. Brand seperti ini seharusnya diaudit," kata Dr. Ika.
4. Kualitas dan Kemasan Produk Richard Lee Diduga Tidak Sesuai Standar
Selain dugaan repackaging, kualitas produk DNA salmon juga menjadi sorotan. Doktif menemukan bahwa produk ini tidak dilengkapi dengan penutup khusus, sehingga mudah teroksidasi. Dalam salah satu videonya, Doktif menunjukkan perbedaan warna antara produk yang sudah teroksidasi dengan yang masih utuh.
"Lihat sendiri warnanya berubah. Ini sudah teroksidasi dan tidak layak pakai," jelas Doktif sembari membuang produk tersebut ke depan kamera.
Lihat Juga :
tulis komentar anda