Rayakan Hari Ibu, 1000 Pasangan Ibu dan Anak Cetak Rekor Muri Hias Cupcake
Minggu, 22 Desember 2024 - 15:23 WIB
Pengembang Kewirausahaan Ahli Madya Kementerian Koperasi dan UKM Nenni Naomi Br Sitinjak, berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kreativitas dan minat ibu dan anak, untuk kemudian berwirausaha. Terlebih, sambung Naomi, di bidangnya pelaku UMKM diajarkan bagaimana caranya supaya beralih ke dunia digital, serta difasilitasi untuk memiliki sertifikat halal dan izin edar.
“Dengan kreatifitas dalam mengkreasikan cupcakes menjadi kudapan sehat dan bergizi, disisi lain, timbul rasa jiwa wira usahanya jadi ada inspirasi keinginan untuk meningkatkan ekonomi keluarga, tentu ekonominya akan lebih naik lagi dan tentunya kami memfasilitasi mendampingi agar bisa masuk dunia digital dan kita berikan fasilitas dana modal bisnisnya itu semua. Kita harap seperti itu,” harapnya.
Dalam kesempatan sama, Senior Manager Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Triyono di Kota Bogor Minggu mengatakan, dari hasil verifikasi yang dilakukan, kegiatan ini memenuhi salah satu kriteria MURI yaitu yang bersifat superlatif. Kegiatan yang digelar oleh Koepoe-Koepoe tersebut dihadiri oleh 1.000 ibu-anak dari berbagai sekolah dasar di Kota Bogor.
Triyono menjelaskan, superlatif di sini adalah sesuatu kegiatan yang melibatkan orang banyak. Dan ini suatu kegiatan baru bagi MURI, di mana dalam kegiatan menghias cupcake oleh pasangan ibu-anak ini merupakan terbanyak di Indonesia. Ia menyebutkan, anugerah yang diberikan ini merupakan rekor MURI yang ke-12.771.
Kegiatan ini disebutnya menjadi kegiatan menghias cupcake pertama yang mendapatkan rekor MURI, khususnya dengan peserta ibu dan anak. “Diharapkan kegiatan ini bisa menginspirasi, dan membangun emosional yang baik antara ibu dan anak, karena bisa berkarya bersama,” tuturnya.
Menariknya, dalam acara ini, Koepoe-Koepoe juga melibatkan puluhan UMKM untuk bisa mengenalkan produknya pada konsumen yang lebih luas lagi. Mereka juga memberikan support pada puluhan UMKM yang terlibat pada event ini untuk bisa berkesempatan menggunakan produk yang halal dan juga telah tersertifikasi BPOM, sehingga UMKM bisa menjual produk yang berkualitas.
“Acara ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap industri lokal yang berkembang pesat. Kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih mencintai produk lokal Indonesia yang tidak hanya berinovasi, tetapi juga mengedepankan keamanan dan kualitas,” kata Ryan Iga Septiawan, Brand Manager Koepoe-Koepoe Baking.
Sementara itu, dalam kegiatan ini juga melibatkan Institut Pariwisata Trisakti Sebagai bentuk dukungan Koepoe-Koepoe dalam mengembangkan lingkup akademis dibidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Dengan kreatifitas dalam mengkreasikan cupcakes menjadi kudapan sehat dan bergizi, disisi lain, timbul rasa jiwa wira usahanya jadi ada inspirasi keinginan untuk meningkatkan ekonomi keluarga, tentu ekonominya akan lebih naik lagi dan tentunya kami memfasilitasi mendampingi agar bisa masuk dunia digital dan kita berikan fasilitas dana modal bisnisnya itu semua. Kita harap seperti itu,” harapnya.
Dalam kesempatan sama, Senior Manager Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Triyono di Kota Bogor Minggu mengatakan, dari hasil verifikasi yang dilakukan, kegiatan ini memenuhi salah satu kriteria MURI yaitu yang bersifat superlatif. Kegiatan yang digelar oleh Koepoe-Koepoe tersebut dihadiri oleh 1.000 ibu-anak dari berbagai sekolah dasar di Kota Bogor.
Triyono menjelaskan, superlatif di sini adalah sesuatu kegiatan yang melibatkan orang banyak. Dan ini suatu kegiatan baru bagi MURI, di mana dalam kegiatan menghias cupcake oleh pasangan ibu-anak ini merupakan terbanyak di Indonesia. Ia menyebutkan, anugerah yang diberikan ini merupakan rekor MURI yang ke-12.771.
Kegiatan ini disebutnya menjadi kegiatan menghias cupcake pertama yang mendapatkan rekor MURI, khususnya dengan peserta ibu dan anak. “Diharapkan kegiatan ini bisa menginspirasi, dan membangun emosional yang baik antara ibu dan anak, karena bisa berkarya bersama,” tuturnya.
Menariknya, dalam acara ini, Koepoe-Koepoe juga melibatkan puluhan UMKM untuk bisa mengenalkan produknya pada konsumen yang lebih luas lagi. Mereka juga memberikan support pada puluhan UMKM yang terlibat pada event ini untuk bisa berkesempatan menggunakan produk yang halal dan juga telah tersertifikasi BPOM, sehingga UMKM bisa menjual produk yang berkualitas.
“Acara ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap industri lokal yang berkembang pesat. Kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih mencintai produk lokal Indonesia yang tidak hanya berinovasi, tetapi juga mengedepankan keamanan dan kualitas,” kata Ryan Iga Septiawan, Brand Manager Koepoe-Koepoe Baking.
Sementara itu, dalam kegiatan ini juga melibatkan Institut Pariwisata Trisakti Sebagai bentuk dukungan Koepoe-Koepoe dalam mengembangkan lingkup akademis dibidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
(tar)
Lihat Juga :
tulis komentar anda