Inspirasi Penyanyi Muda, Ervinna Raih Rekor Penyanyi Pop dengan Bahasa Terbanyak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyanyi senior Ervinna kembali menorehkan prestasi di usianya yang sudah kepala enam. Pesohor asal Surabaya, Jawa Timur, ini meraih rekor MURI sebagai Penyanyi Pop dengan Bahasa Terbanyak.
Bisa dikatakan, sebagai penyanyi yang sudah tak lagi muda dia coba menginspirasi sekaligus mengasah bakatnya lebih dari sepuluh bahasa digunakan Ervinna saat membawakan lagu-lagu andalannya. Ia membawakan berbagai lagu mulai dari bahasa Indonesia, Inggris, Mandarin, Mandarin klasik, Korea, Jepang, Kanton, India, Arab, Prancis, Meksiko, Spanyol, Belanda, hingga Jerman.
"Selama ini karier aku lebih banyak di luar negeri, dari usia saya masih 15 tahun diawali dari Hongkong yang mana perjuangan yang gak mudah berkarir di sana," kata Ervinna, seusai menerima penghargaan di Kantor MURI, kawasan Jakarta Utara, Rabu (10/7).
Menurut pesohor kelahiran 4 Mei 1956 ini, dia lebih banyak membawakan lagu-lagu Mandarin. "Ada 25 atau 28 album Mandarin, waktu itu aku masih (tinggal) di Singapura dan Taiwan," ungkap Ervinna.
Pemilik nama asli Theodora Monica Ervin, ini pun tidak menyangka bisa mendapatkan Rekor MURI. Dia menganggap penghargaan tersebut sebagai sesuatu yang indah dalam hidup dan kariernya sebagai penyanyi. "Gak menyangka sama sekali ini kehormatan buat saya bahwa di usia yang sudah sixty plus ini mendapat penghargaan," tutur Ervinna.
Penyanyi asal Surabaya ini juga menyampaikan pesan kepada penyanyi-penyanyi muda untuk terus berkarya dan mencintai apa yang dikerjakan. "Kita menyanyi bukan semata-mata karena komersil, tapi marena memang kita mencintai dunia nyanyi. Kalau kita cinta, kita bisa memberikan yang terbaik. Jangan lupa juga untuk menjaga fisik dan suara, seperti olahraga dan menjaga makanan," tuturnya.
Sejak memulai kariernya pada 1970-an, Ervinna sudah memiliki total 100 album dalam berbagai bahasa. Di antaranya Kung Fu Fighting, Shiddie Ee Dee, Hey Ho, Please Mr. Postman, Dancing on a Saturday Night, A Song I'd Like to Sing, Permata Hati, Shiddie Ee Dee, dan lainnya.
Ervinna juga pernah berduet dengan mendiang Arie Wibowo pada 1980-an. Dua album itu berjudul Angin Sorga dan Lagu Manis. Berkat kepiawaian membawakan berbagai genre musik, Ervinna sempat dinobatkan sebagai The Ten Best Singer of South East Asia.
Bisa dikatakan, sebagai penyanyi yang sudah tak lagi muda dia coba menginspirasi sekaligus mengasah bakatnya lebih dari sepuluh bahasa digunakan Ervinna saat membawakan lagu-lagu andalannya. Ia membawakan berbagai lagu mulai dari bahasa Indonesia, Inggris, Mandarin, Mandarin klasik, Korea, Jepang, Kanton, India, Arab, Prancis, Meksiko, Spanyol, Belanda, hingga Jerman.
"Selama ini karier aku lebih banyak di luar negeri, dari usia saya masih 15 tahun diawali dari Hongkong yang mana perjuangan yang gak mudah berkarir di sana," kata Ervinna, seusai menerima penghargaan di Kantor MURI, kawasan Jakarta Utara, Rabu (10/7).
Menurut pesohor kelahiran 4 Mei 1956 ini, dia lebih banyak membawakan lagu-lagu Mandarin. "Ada 25 atau 28 album Mandarin, waktu itu aku masih (tinggal) di Singapura dan Taiwan," ungkap Ervinna.
Pemilik nama asli Theodora Monica Ervin, ini pun tidak menyangka bisa mendapatkan Rekor MURI. Dia menganggap penghargaan tersebut sebagai sesuatu yang indah dalam hidup dan kariernya sebagai penyanyi. "Gak menyangka sama sekali ini kehormatan buat saya bahwa di usia yang sudah sixty plus ini mendapat penghargaan," tutur Ervinna.
Penyanyi asal Surabaya ini juga menyampaikan pesan kepada penyanyi-penyanyi muda untuk terus berkarya dan mencintai apa yang dikerjakan. "Kita menyanyi bukan semata-mata karena komersil, tapi marena memang kita mencintai dunia nyanyi. Kalau kita cinta, kita bisa memberikan yang terbaik. Jangan lupa juga untuk menjaga fisik dan suara, seperti olahraga dan menjaga makanan," tuturnya.
Sejak memulai kariernya pada 1970-an, Ervinna sudah memiliki total 100 album dalam berbagai bahasa. Di antaranya Kung Fu Fighting, Shiddie Ee Dee, Hey Ho, Please Mr. Postman, Dancing on a Saturday Night, A Song I'd Like to Sing, Permata Hati, Shiddie Ee Dee, dan lainnya.
Ervinna juga pernah berduet dengan mendiang Arie Wibowo pada 1980-an. Dua album itu berjudul Angin Sorga dan Lagu Manis. Berkat kepiawaian membawakan berbagai genre musik, Ervinna sempat dinobatkan sebagai The Ten Best Singer of South East Asia.
(unt)