3 Alasan Instagram Meghan Markle Vakum Bertahun-tahun, Aktif Lagi Awal 2025

"Demi menjaga diri sendiri, saya sudah lama tidak menggunakan media sosial. Saya punya akun pribadi bertahun-tahun lalu yang saya tutup, lalu kami punya akun melalui lembaga dan kantor kami yang berada di Inggris, terpisah dari kami yang tidak dikelola oleh kami," kata Meghan.

Pernyataan tersebut muncul tak lama setelah Meghan menyebut dirinya sebagai "orang yang paling banyak diganggu di dunia". Sementara Pangeran Harry juga sempat menulis artikel emosional yang mendesak masyarakat untuk memikirkan kembali cara mereka berinteraksi satu sama lain di platform daring.

Lebih jauh, Meghan juga mengkritik budaya ‘bullying’ yang sudah menjadi bagian dari keseharian banyak orang di media sosial. Menurutnya, hal semacam ini sangat tidak sehat bagi para penggunanya.

3. Berencana Memulai Kehidupan Baru

Awalnya, Meghan berencana meninggalkan media sosial untuk memulai kehidupan baru. Maksudnya berupa kehidupan damai bersama keluarga kecilnya jauh dari ingar bingar jagat maya.



Sayangnya, harapan Meghan akan hal tersebut tidak terjadi. Alih-alih orang akan berhenti menghujat, mereka justru bertindak semakin parah, bahkan setelah dia dan Harry mundur dari tugas resmi kerajaan.

Meski sudah tidak punya akun media sosial seperti Instagram, kehidupan Meghan bersama keluarganya di California masih sering disorot. Singkatnya, selalu ada saja bahan-bahan hujatan untuknya setiap waktu.

Itulah beberapa alasan Meghan Markle sempat vakum bertahun-tahun dari Instagram sebelum memutuskan kembali pada awal 2025 ini.