Dukungan Citi untuk Anak Muda Indonesia
Rabu, 02 September 2020 - 03:21 WIB
JAKARTA - Pengangguran muda masih menjadi salah satu isu sosial utama di Indonesia. Terlebih saat pandemi COVID-19 yang berdampak pada peningkatan jumlah tenaga kerja yang kehilangan mata pencaharian.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebut, setidaknya ada 1,7 juta orang yang dirumahkan dan mengalami PHK selama wabah berlangsung. Tenaga kerja muda termasuk yang terdampak.
Mengambil tindakan proaktif mengatasi situasi tersebut, Indonesia Business Links (IBL) bersama Citi Indonesia ( Citibank ) menginisiasi seri kegiatan Forum Kemitraan berupa ajang dialog para pemangku kepentingan untuk berkontribusi atasi pengangguran muda di masa pandemi COVID-19.( )
Rencananya, Forum Kemitraan dijalankan hingga seri kelima, dengan aktivitas penutup yang menghasilkan rekomendasi bagi pemerintah untuk membantu penyelesaian kondisi ketenagakerjaan muda di Tanah Air. Rangkaian diskusi ini menjadi bagian dari program Skilled Youth Program dengan dukungan dari Citi Foundation, yang berfokus memberikan bekal kemandirian dan edukasi finansial kepada generasi muda Indonesia.
“Berdasarkan perkiraan kami, perekonomian Indonesia pada kuartal III-2020 terus membaik dan menuju normalisasi pra-COVID-19. Berdasarkan riset yang baru-baru ini dilakukan oleh UNDP melalui program Youth Co:Lab yang didanai oleh Citi Foundation, terlihat bahwa lebih dari 84% pengusaha muda yang terkena dampak pandemi telah melakukan berbagai inovasi dan mengembangkan sistem pendukung melalui berbagai jejaring sosial kewirausahaan muda," kata Country Head of Corporate Affairs Citibank Puni A. Anjungsari.
"Kita terus optimis dan tebarkan semangat pada para pemuda karena merekalah yang menjadi roda perekonomian bangsa," tambahnya.
Secara keseluruhan, Skilled Youth Program berhasil memberikan manfaat dan dampak positif kepada lebih dari 2.275 generasi muda di kawasan industri hingga tahun keempat pelaksanaannya. Program ini menjadi bagian dari komitmen global "Pathways to Progress" dari Citi Foundation yang bertujuan memberikan dampak positif kepada 500.000 anak muda secara global, termasuk di Indonesia.
Memusatkan Jawa Barat sebagai wilayah sasaran, Skilled Youth Program telah terlaksana lewat kerja sama antara Citi Indonesia dan organisasi nirlaba Indonesia Business Links (IBL) selaku pelaksana program, serta lima pemerintah daerah yakni Kotamadya dan Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, serta Kabupaten Bandung. ( )
Salah satu peserta Skilled Youth Program dari Kabupaten Purwakarta, Alma Ferbyana mengaku, mendapatkan wawasan baru yang sangat membantunya mengembangkan usaha produksi pangan.
"Melalui Soft Skill Training, saya belajar menangani keluhan pelanggan dan bagaimana mengelola emosi. Ini sangat berguna untuk merespons keluhan pelanggan yang memiliki karakter berbeda-beda," pungkasnya. (mg1)
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebut, setidaknya ada 1,7 juta orang yang dirumahkan dan mengalami PHK selama wabah berlangsung. Tenaga kerja muda termasuk yang terdampak.
Mengambil tindakan proaktif mengatasi situasi tersebut, Indonesia Business Links (IBL) bersama Citi Indonesia ( Citibank ) menginisiasi seri kegiatan Forum Kemitraan berupa ajang dialog para pemangku kepentingan untuk berkontribusi atasi pengangguran muda di masa pandemi COVID-19.( )
Rencananya, Forum Kemitraan dijalankan hingga seri kelima, dengan aktivitas penutup yang menghasilkan rekomendasi bagi pemerintah untuk membantu penyelesaian kondisi ketenagakerjaan muda di Tanah Air. Rangkaian diskusi ini menjadi bagian dari program Skilled Youth Program dengan dukungan dari Citi Foundation, yang berfokus memberikan bekal kemandirian dan edukasi finansial kepada generasi muda Indonesia.
“Berdasarkan perkiraan kami, perekonomian Indonesia pada kuartal III-2020 terus membaik dan menuju normalisasi pra-COVID-19. Berdasarkan riset yang baru-baru ini dilakukan oleh UNDP melalui program Youth Co:Lab yang didanai oleh Citi Foundation, terlihat bahwa lebih dari 84% pengusaha muda yang terkena dampak pandemi telah melakukan berbagai inovasi dan mengembangkan sistem pendukung melalui berbagai jejaring sosial kewirausahaan muda," kata Country Head of Corporate Affairs Citibank Puni A. Anjungsari.
"Kita terus optimis dan tebarkan semangat pada para pemuda karena merekalah yang menjadi roda perekonomian bangsa," tambahnya.
Secara keseluruhan, Skilled Youth Program berhasil memberikan manfaat dan dampak positif kepada lebih dari 2.275 generasi muda di kawasan industri hingga tahun keempat pelaksanaannya. Program ini menjadi bagian dari komitmen global "Pathways to Progress" dari Citi Foundation yang bertujuan memberikan dampak positif kepada 500.000 anak muda secara global, termasuk di Indonesia.
Memusatkan Jawa Barat sebagai wilayah sasaran, Skilled Youth Program telah terlaksana lewat kerja sama antara Citi Indonesia dan organisasi nirlaba Indonesia Business Links (IBL) selaku pelaksana program, serta lima pemerintah daerah yakni Kotamadya dan Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, serta Kabupaten Bandung. ( )
Salah satu peserta Skilled Youth Program dari Kabupaten Purwakarta, Alma Ferbyana mengaku, mendapatkan wawasan baru yang sangat membantunya mengembangkan usaha produksi pangan.
"Melalui Soft Skill Training, saya belajar menangani keluhan pelanggan dan bagaimana mengelola emosi. Ini sangat berguna untuk merespons keluhan pelanggan yang memiliki karakter berbeda-beda," pungkasnya. (mg1)
(tsa)
tulis komentar anda