Pradiabetes Berpotensi Sebabkan Diabetes Tipe 2 di Masa Mendatang

Rabu, 09 September 2020 - 09:29 WIB
Banyak yang tahu diabetes tipe 2, penyebab dan gejalanya, tapi sedikit yang menyadari pradiabetes atau kondisi yang bisa menjadi permulaan diabetes tipe 2. / Foto: ilustrasi/Cape Cod Healthcare
JAKARTA - Diabetes tipe 2 telah mencapai tingkat epidemi di seluruh dunia, dengan jutaan orang menderita kondisi tersebut. Walaupun kondisinya sangat umum, namun tidak sepenuhnya dapat disembuhkan, dan hanya dapat dikelola dengan bantuan diet sehat, aktivitas fisik teratur serta obat-obatan.

(Baca juga: Member BTS Buka-bukaan tentang Kisah Percintaannya )

Di saat yang sama, diabetes dapat meningkatkan risiko kondisi kesehatan lain seperti masalah jantung dan ginjal, jika tidak dikelola dengan baik. Pasca pandemi Covid-19 yang sedang dihadapi dunia saat ini, penderita diabetes telah masuk dalam kategori berisiko tinggi untuk risiko infeksi dan komplikasi akibat virus corona.

Sementara banyak orang tahu tentang diabetes tipe 2, penyebab dan gejalanya, sangat sedikit yang menyadari pradiabetes atau kondisi yang bisa menjadi permulaan diabetes tipe 2. Pradiabetes adalah kondisi di mana kadar gula darah atau glukosa darah tinggi, tetapi tidak cukup tinggi untuk disebut sebagai diabetes tipe 2.



Orang yang mengembangkan diabetes tipe 2 pada akhirnya akan mengalami pradiabetes terlebih dahulu. Jika pradiabetes tidak diperiksa, hal itu dapat berubah menjadi diabetes tipe 2 dalam waktu sekitar 10 tahun, saran para ahli. Orang yang memiliki pradiabetes berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2 dalam hidupnya.

(Baca juga: Ini Bumbu yang Baik untuk Memaksimalkan Manfaat Kesehatan Bayam )

Sebagaimana dikutip Times Now News, Rabu (9/9), pradiabetes sangat umum terjadi, dan tidak selalu berarti seseorang akan menderita diabetes tipe 2. Tidak seperti diabetes tipe 2, pradiabetes dapat disembuhkan dan dapat dikelola dengan diet sehat, aktivitas fisik teratur, dan beberapa perubahan gaya hidup.

Meskipun penyebab khusus dari diabetes tipe 2 atau prediabetes diketahui, faktor-faktor tertentu seperti riwayat keluarga, genetika, dan gaya hidup diketahui berperan. Obesitas, terutama di sekitar perut, dianggap sebagai faktor penting bagi pankreas untuk tidak memproduksi insulin, atau sel-sel di organ tidak menggunakannya.

Penting untuk dipahami bahwa pradiabetes seringkali tidak menunjukkan tanda atau gejala apa pun dari kondisi tersebut. Oleh karena itu, tes rutin, terutama untuk orang yang sadar bahwa mereka berisiko tinggi mengembangkan kondisi ini sangat penting.

Adapun beberapa gejala pradiabetes yang tidak umum termasuk di antaranya adalah kegelapan pada kulit di area seperti leher, lutut, buku jari dan lainnya, meningkatnya rasa haus, sering buang air kecil, kelaparan berlebihan, kelelahan dan penglihatan kabur.

(Baca juga: Resep Sarapan Roti Bakar Alpukat dengan 200 Kalori )

Pada dasarnya, pola makan sehat yang terdiri dari makanan kaya serat, gizi dan mineral, dan gaya hidup sehat yang terdiri dari kesadaran dan olahraga teratur penting untuk tetap sehat dan menjaga risiko penyakit , termasuk pradiabetes dan diabetes tipe 2.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More