5 Tren Penjualan Makanan dan Minuman saat Pandemi

Minggu, 20 September 2020 - 15:34 WIB
Seorang barista sedang membuat kopi. Produk kopi literan kian digemari masyarakat selama pandemi. Foto Ilustrasi/SINDOmedia/Dyah Ayu Pamela
JAKARTA - Sejak awal pandemi, Tokopedia menggelar kampanye "Tokopedia Nyam". Tujuannya mempermudah masyarakat mendapatkan produk makanan dan minuman yang terjangkau dan tanpa keluar rumah. Mengingat belanja online dapat menurunkan risiko penularan virus di tempat ramai.

"Kampanye "Tokopedia Nyam" juga bertujuan membantu para pegiat usaha di Indonesia yang berkecimpung di industri makanan dan minuman, terutama UMKM , mempertahankan bisnis dengan beradaptasi di tengah pandemi lewat pemanfaatan kanal digital," ungkap External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya. ( )

Data internal Tokopedia menunjukkan bahwa kopi literan merek lokal, makanan khas Korea seperti tteokbokki dan jajangmyeon, nasi mentai atau spageti panggang kekinian, camilan manis hingga buah dan madu, menjadi produk paling populer selama kampanye "Tokopedia Nyam" berlangsung. Berikut ulasannya.

1. Kopi Literan Merek Lokal



Tuku, Anomali, dan Dua Coffee adalah contoh kreator lokal di bidang kopi yang merajai "Tokopedia Nyam". Produk mereka kian digemari masyarakat selama pandemi. Anomali dan Dua Coffee bahkan mengalami peningkatan order harian masing-masing 3 dan 5 kali lipat.

2. Makanan Khas Korea

Makanan khas Korea seperti tteokbokki dan jajangmyeon, menjadi lebih laris belakangan ini. Peningkatan penjualannya bisa mencapai lebih dari 5 kali lipat selama pandemi.

3. Nasi Mentai atau Spageti Panggang Kekinian

Nasi mentai atau spageti panggang kekinian juga tidak luput diburu. Momomaru sebagai salah satu produsen lokal nasi mentai mengalami peningkatan transaksi menjadi lebih dari 3 kali lipat selama pandemi.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More