Tayang Hari Ini, Ada Dewa di Sisiku Menghibur dan Beri Pesan Positif
Senin, 28 September 2020 - 12:03 WIB
JAKARTA - "Ada Dewa di Sisiku ", original series terbaru yang tayang di RCTI+ , tidak hanya menghibur dengan cerita menarik serta akting pemain yang apik, tapi juga memberi pesan positif bagi para penonton.
Pesan positif bisa didapatkan oleh penonton dari tiap tokoh dalam serial yang tayang perdana pada Senin (28/9) ini. Seperti halnya konflik-konflik kehidupan yang diangkat melalui karakter Melati dan Bara. Pesan ini sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. ( )
"Pesannya tuh lebih pada bahwa tiap sinetron pasti ada konflik-konflik kehidupan yang bisa kita pelajari. Sisi positif sebuah sinetron, pasti ada pesan-pesan yang bisa kita ambil dari situ," kata Video Content Head RCTI+ Devi Noviana.
Dalam hal ini Devi mencontohkan karkater Melati yang diperankan oleh aktris cantik Maizura, yang mengajak penonton berjuang dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan dari sisi Bara yang diperankan oleh Arbani Yasiz, mengajarkan perihal tanggung jawab dari kesalahan yang telah dibuat.
"Bagaimana perjuangan Maizura yang tinggal bersama neneknya juga bisa ter-capture, yang bisa diambil dari sisi positif sinetron ini. Kemudian dari sisi Arbani yang melakukan kesalahan, kemudian dia harus memperbaiki kesalahan yang sudah dia lakukan. Itu sebenarnya pesan moral dari sinetron ini," terang Devi.
"Perjuangan Maizura, di mana dia tidak hidup dengan orangtuanya, cuma neneknya saja. Terus ada Arbani, dia melakukan kesalahan tapi harus memperbaiki kesalahan itu," sambungnya.
Hal senada diungkapkan Maizura. "Sinetron ini punya konflik yang banyak banget, mengangkat konflik keluarga juga. Kalau kita cinta sama orang, kita bilang. Jangan ditahan-tahan," ungkap Maizura.
"Ada Dewa di Sisiku" bercerita tentang Bara, anak Dewa Langit Narendra, yang merupakan dewa terkuat dari para dewa di negeri atas awan. Bara tumbuh sebagai penerus ayahnya. Dia menjadi pribadi yang arogan, sombong, dan kerap membuat masalah di negeri atas awan.
"Nanti kita akan lihat perubahan karakter Bara yang sebelumnya arogan, sombong, ngeselin, suka bikin masalah kemudian menjadi orang yang care dan lebih baik dari sebelumnya karena dia mengenal indahnya hubungan di bumi. Hubungan dengan orangtua, dengan oma, opa," timpal Arbani.
Sebagai hukuman, Narendra menurunkan Bara ke bumi dan memberi tugas pada Bara untuk menyelesaikan masalah seorang gadis bernama Melati. Bara tidak tahu bahwa maksud Narendra mengutusnya untuk mendidik Bara agar mampu bersikap bijaksana, tidak lagi berbuat onar, serta belajar hidup secara tulus melalui Melati dan keluarganya. ( )
Menariknya, sebagai calon penerus Dewa Langit, Bara tidak boleh jatuh cinta pada manusia. Sayang, Bara justru memperlihatkan cinta dan itu membuat kekuatannya benar-benar menghilang.
"Semoga yang menonton juga bisa ambil sisi positifnya," tutup Arbani.
Pesan positif bisa didapatkan oleh penonton dari tiap tokoh dalam serial yang tayang perdana pada Senin (28/9) ini. Seperti halnya konflik-konflik kehidupan yang diangkat melalui karakter Melati dan Bara. Pesan ini sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. ( )
"Pesannya tuh lebih pada bahwa tiap sinetron pasti ada konflik-konflik kehidupan yang bisa kita pelajari. Sisi positif sebuah sinetron, pasti ada pesan-pesan yang bisa kita ambil dari situ," kata Video Content Head RCTI+ Devi Noviana.
Dalam hal ini Devi mencontohkan karkater Melati yang diperankan oleh aktris cantik Maizura, yang mengajak penonton berjuang dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan dari sisi Bara yang diperankan oleh Arbani Yasiz, mengajarkan perihal tanggung jawab dari kesalahan yang telah dibuat.
"Bagaimana perjuangan Maizura yang tinggal bersama neneknya juga bisa ter-capture, yang bisa diambil dari sisi positif sinetron ini. Kemudian dari sisi Arbani yang melakukan kesalahan, kemudian dia harus memperbaiki kesalahan yang sudah dia lakukan. Itu sebenarnya pesan moral dari sinetron ini," terang Devi.
"Perjuangan Maizura, di mana dia tidak hidup dengan orangtuanya, cuma neneknya saja. Terus ada Arbani, dia melakukan kesalahan tapi harus memperbaiki kesalahan itu," sambungnya.
Hal senada diungkapkan Maizura. "Sinetron ini punya konflik yang banyak banget, mengangkat konflik keluarga juga. Kalau kita cinta sama orang, kita bilang. Jangan ditahan-tahan," ungkap Maizura.
"Ada Dewa di Sisiku" bercerita tentang Bara, anak Dewa Langit Narendra, yang merupakan dewa terkuat dari para dewa di negeri atas awan. Bara tumbuh sebagai penerus ayahnya. Dia menjadi pribadi yang arogan, sombong, dan kerap membuat masalah di negeri atas awan.
"Nanti kita akan lihat perubahan karakter Bara yang sebelumnya arogan, sombong, ngeselin, suka bikin masalah kemudian menjadi orang yang care dan lebih baik dari sebelumnya karena dia mengenal indahnya hubungan di bumi. Hubungan dengan orangtua, dengan oma, opa," timpal Arbani.
Sebagai hukuman, Narendra menurunkan Bara ke bumi dan memberi tugas pada Bara untuk menyelesaikan masalah seorang gadis bernama Melati. Bara tidak tahu bahwa maksud Narendra mengutusnya untuk mendidik Bara agar mampu bersikap bijaksana, tidak lagi berbuat onar, serta belajar hidup secara tulus melalui Melati dan keluarganya. ( )
Menariknya, sebagai calon penerus Dewa Langit, Bara tidak boleh jatuh cinta pada manusia. Sayang, Bara justru memperlihatkan cinta dan itu membuat kekuatannya benar-benar menghilang.
"Semoga yang menonton juga bisa ambil sisi positifnya," tutup Arbani.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda