Oreo Wafer Berikan Pengalaman Cemilan Berbeda
Sabtu, 03 Oktober 2020 - 01:23 WIB
JAKARTA - Ngemil sudah menjadi kebiasaan dan gaya hidup masyarakat di dunia, termasuk Indonesia. Hasil riset Nielsen & Kantar 2020 menyebutkan bahwa dari berbagai jenis makanan ringan yang ada di pasaran, wafer salah satu jenis biskuit yang paling sering dimakan oleh masyarakat Indonesia.
"Kebiasaan ngemil sudah menjadi lifestyle masyarakat Indonesia. Masyarakat dari berbagai usia mengonsumsi biskuit dalam banyak kesempatan dan disegala usia," kata Head of Biscuits, Mondelez Indonesia, Maggie Effendy. (Baca juga: Sensasi Pedas Ayam Kung Pao khas China, Ini Resepnya! )
Sementara, sebanyak 40% usia dewasa, millienial dan orang tua dengan usia 22 - 44 tahun lenih suka mengonsumsi biskuit. Data ini juga menunjukkan, bahwa 57% biskuit dikonsumsi sebagai camilan saat pagi hari dan 65% konsumsi biskuit terjadi di rumah.
"Delapan dari 10 orang mengonsumsi lebih dari empat jenis biskuit. Variasi biskuit yang paling banyak dikonsumsi cookies, crackers, sandwich dan wafer. Ini menunjukkan masyarakat Indonesia menyukai beragam opsi mengonsumsi camilannya," jelasnya.
Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan camilan keluarga Indonesia, Mondelez melalui Oreo meluncurkan Oreo Wafer. Varian terbaru ini terbuat dari dutch cocoa wafer sehingga membuat rasa unik Oreo, lebih crispy karena lapisan wafer yang tebal dengan tekstur yang renyah dan lebih creamy dengan krim dan rasa manis yang pas.
"Ada dua rasa, choco vanilla, double choco dengan kemasan 140.4 gram. Dibandingkan dengan wafer lain dipasaran, lebih tebal karena terdiri dari empat lapisan wafer dan tiga lapisan krim. Jadi lebih tebal dan super crispy," ungkapnya. (Baca juga: "Ada Dewa di Sisiku" Episode 5, Bara Sembuhkan Melati dari Trauma Petir )
Hadirnya Oreo Wafer ini pun diharapkan dapat memberikan pengalaman camilan berbeda untuk keluarga Indonesia.
"Kebiasaan ngemil sudah menjadi lifestyle masyarakat Indonesia. Masyarakat dari berbagai usia mengonsumsi biskuit dalam banyak kesempatan dan disegala usia," kata Head of Biscuits, Mondelez Indonesia, Maggie Effendy. (Baca juga: Sensasi Pedas Ayam Kung Pao khas China, Ini Resepnya! )
Sementara, sebanyak 40% usia dewasa, millienial dan orang tua dengan usia 22 - 44 tahun lenih suka mengonsumsi biskuit. Data ini juga menunjukkan, bahwa 57% biskuit dikonsumsi sebagai camilan saat pagi hari dan 65% konsumsi biskuit terjadi di rumah.
"Delapan dari 10 orang mengonsumsi lebih dari empat jenis biskuit. Variasi biskuit yang paling banyak dikonsumsi cookies, crackers, sandwich dan wafer. Ini menunjukkan masyarakat Indonesia menyukai beragam opsi mengonsumsi camilannya," jelasnya.
Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan camilan keluarga Indonesia, Mondelez melalui Oreo meluncurkan Oreo Wafer. Varian terbaru ini terbuat dari dutch cocoa wafer sehingga membuat rasa unik Oreo, lebih crispy karena lapisan wafer yang tebal dengan tekstur yang renyah dan lebih creamy dengan krim dan rasa manis yang pas.
"Ada dua rasa, choco vanilla, double choco dengan kemasan 140.4 gram. Dibandingkan dengan wafer lain dipasaran, lebih tebal karena terdiri dari empat lapisan wafer dan tiga lapisan krim. Jadi lebih tebal dan super crispy," ungkapnya. (Baca juga: "Ada Dewa di Sisiku" Episode 5, Bara Sembuhkan Melati dari Trauma Petir )
Hadirnya Oreo Wafer ini pun diharapkan dapat memberikan pengalaman camilan berbeda untuk keluarga Indonesia.
(tdy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda