Tips Aman Mengunjungi Rumah Sakit Selama Pandemi COVID-19
Minggu, 11 Oktober 2020 - 08:37 WIB
MAKASSAR - Masalah utama yang dihadapi pasien non-coronavirus selama pandemi adalah pembatasan kunjungan ke rumah sakit.
Karena jumlah pasien virus Corona memuncak dari hari ke hari, orang-orang membatalkan atau menunda perawatan medis non-darurat atau rutin mereka karena ketakutan COVID-19 , yang menyebabkan banyak komplikasi.
Selain menangani pasien virus corona, rumah sakit juga berupaya memberikan perawatan kepada pasien lain yang membutuhkan dengan tindakan tegas untuk mencegah penyebaran infeksi.
Beberapa bulan terakhir, kunjungan rumah sakit sangat rendah karena pandemi ini belum juga mereda. Padahal, banyak orang yang sakit di luar COVID-19 butuh perawatan.
Berikut beberapa tips aman saat mengunjungi rumah sakit yang dilansir dari boldsky.
1. Buatlah janji sebelum kunjungan ke rumah sakit.
Sangat penting untuk membuat janji dengan dokter sebelum Anda mengunjungi rumah sakit atau klinik, terutama jika Anda menderita penyakit kronis. Ini akan menghindari antrean yang tidak perlu bersama dengan pasien lain, yang dapat meningkatkan risiko infeksi.
Karena jumlah pasien virus Corona memuncak dari hari ke hari, orang-orang membatalkan atau menunda perawatan medis non-darurat atau rutin mereka karena ketakutan COVID-19 , yang menyebabkan banyak komplikasi.
Selain menangani pasien virus corona, rumah sakit juga berupaya memberikan perawatan kepada pasien lain yang membutuhkan dengan tindakan tegas untuk mencegah penyebaran infeksi.
Beberapa bulan terakhir, kunjungan rumah sakit sangat rendah karena pandemi ini belum juga mereda. Padahal, banyak orang yang sakit di luar COVID-19 butuh perawatan.
Berikut beberapa tips aman saat mengunjungi rumah sakit yang dilansir dari boldsky.
1. Buatlah janji sebelum kunjungan ke rumah sakit.
Sangat penting untuk membuat janji dengan dokter sebelum Anda mengunjungi rumah sakit atau klinik, terutama jika Anda menderita penyakit kronis. Ini akan menghindari antrean yang tidak perlu bersama dengan pasien lain, yang dapat meningkatkan risiko infeksi.
tulis komentar anda