Perhatikan! Ini Sumber-Sumber yang Dapat Sebarkan Norovirus si Penyebab Wabah Diare

Selasa, 13 Oktober 2020 - 20:01 WIB
Seseorang berisiko terinfeksi norovirus saat mengonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi. Foto/Getty Images
JAKARTA - Seseorang berisiko terinfeksi norovirus saat mengonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi. Tiram mentah atau setengah matang serta buah-buahan dan sayuran mentah menjadi penyebab wabah diare ini. Anda juga dapat terinfeksi jika menyentuh benda atau permukaan yang telah terinfeksi virus, lalu menyentuh hidung, mulut, atau mata.

Norovirus tumbuh subur dalam jarak dekat seperti restoran, pusat penitipan anak, dan panti jompo karena virus ini kuat serta sangat menular. Norovirus dapat bertahan hidup pada suhu ekstrem di air maupun permukaan.

Melansir laman Web MD, dikatakan bahwa begitu seseorang terinfeksi dari makanan yang terkontaminasi, virus dengan cepat dapat menular dari orang ke orang melalui makanan atau peralatan makan bersama, lewat jabat tangan, atau melalui kontak dekat lain.

( )

Ketika seseorang terserang norovirus dan muntah, virus dapat menyebar melalui udara serta mencemari permukaan. Virus juga menyebar melalui feses. Artinya seseorang yang tidak mencuci tangan secara menyeluruh setelah menggunakan kamar mandi dapat menularkannya. Popok kotor juga bisa menjadi sumber norovirus.



Anak kecil, orang tua, dan orang yang memiliki sistem kekebalan lemah lebih rentan terhadap norovirus . Penyebaran norovirus sulit dikendalikan karena menular sebelum gejala muncul. Dengan kata lain, seseorang dapat menyebarkan virus sebelum tahu mereka mengidapnya.

Jika Anda memiliki gejala norovirus, dokter dapat memberikan tes feses untuk memastikan bahwa Anda menderita penyakit tersebut. Tetapi, diagnosis norovirus biasanya dibuat hanya berdasarkan gejala. Kebanyakan orang tidak memiliki masalah jangka panjang dari virus ini.

Infeksi norovirus dapat menyebabkan dehidrasi, terutama pada anak-anak, orang tua, dan orang dengan sistem kekebalan lemah. Untuk mencegah dehidrasi, pastikan untuk minum banyak cairan, terutama air dan jus. Beri anak larutan rehidrasi oral (seperti Pedialyte) untuk mengganti cairan dan elektrolit yang hilang.

Hindari minuman manis yang dapat memperparah diare, serta minuman beralkohol dan berkafein yang bisa membuat dehidrasi. Jika dehidrasi parah berkembang, hubungi dokter. Dehidrasi berat terkadang diobati dengan cairan intravena (IV).
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More