5 Solusi Alami Ini Dapat Bantu Cegah Osteoporosis
Rabu, 21 Oktober 2020 - 03:25 WIB
Gejala osteoporosis sering kali tidak terduga karena termasuk gejala umum. Foto Ilustrasi/Kalispellobgyn.com
JAKARTA - Hari Osteoporosis Sedunia diperingati tiap 20 Oktober. Osteoporosis menyebabkan melemahnya tulang sehingga ada peningkatan risiko patah tulang, bahkan karena aktivitas yang paling tidak intensif seperti bersin, batuk, atau benjolan kecil.
Gejala osteoporosis sering kali tidak terduga karena termasuk gejala umum seperti postur tubuh bungkuk, sakit punggung, kehilangan tinggi badan, atau patah tulang. Orang dewasa, remaja, dan anak-anak dapat mengembangkan penyakit ini.
( )
Ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap perkembangan osteoporosis pada manusia. Antara lain gender.
Selama tahun-tahun awal transisi menuju menopause dan tahun-tahun awal pascamenopause, wanita cenderung kehilangan kepadatan tulang . Hal ini membuat wanita lebih mudah terserang penyakit ini dibandingkan pria. Kesehatan, tubuh yang tidak sehat lebih mungkin mengembangkan osteoporosis karena tulang lebih rentan terhadap penyakit, infeksi, dan akhirnya menjadi lemah.
Genetika, jika penyakit osteoporosis terjadi dalam keluarga, seseorang lebih mungkin mengalaminya juga. Usia, ini adalah salah satu faktor yang paling jelas untuk terjadinya osteoporosis karena setelah 40 tahun, setiap manusia mulai kehilangan kepadatan tulang secara bertahap.
Jika Anda mencurigai salah satu gejala atau memiliki riwayat keluarga osteoporosis, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Adapun beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah atau mengurangi risiko osteoporosis adalah sebagai berikut, seperti dilansir dari laman Times Now News.
1. Istirahat
Tidur adalah bagian penting dari jadwal seseorang dan kekurangan tidur dapat menyebabkan penyakit serta ketidakseimbangan hormon. Tidur kurang dari enam jam telah dikaitkan dengan perkembangan tulang dan masalah kesehatan lain.
Gejala osteoporosis sering kali tidak terduga karena termasuk gejala umum seperti postur tubuh bungkuk, sakit punggung, kehilangan tinggi badan, atau patah tulang. Orang dewasa, remaja, dan anak-anak dapat mengembangkan penyakit ini.
( )
Ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap perkembangan osteoporosis pada manusia. Antara lain gender.
Selama tahun-tahun awal transisi menuju menopause dan tahun-tahun awal pascamenopause, wanita cenderung kehilangan kepadatan tulang . Hal ini membuat wanita lebih mudah terserang penyakit ini dibandingkan pria. Kesehatan, tubuh yang tidak sehat lebih mungkin mengembangkan osteoporosis karena tulang lebih rentan terhadap penyakit, infeksi, dan akhirnya menjadi lemah.
Genetika, jika penyakit osteoporosis terjadi dalam keluarga, seseorang lebih mungkin mengalaminya juga. Usia, ini adalah salah satu faktor yang paling jelas untuk terjadinya osteoporosis karena setelah 40 tahun, setiap manusia mulai kehilangan kepadatan tulang secara bertahap.
Jika Anda mencurigai salah satu gejala atau memiliki riwayat keluarga osteoporosis, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Adapun beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah atau mengurangi risiko osteoporosis adalah sebagai berikut, seperti dilansir dari laman Times Now News.
1. Istirahat
Tidur adalah bagian penting dari jadwal seseorang dan kekurangan tidur dapat menyebabkan penyakit serta ketidakseimbangan hormon. Tidur kurang dari enam jam telah dikaitkan dengan perkembangan tulang dan masalah kesehatan lain.
tulis komentar anda