Lima Band Tanah Air yang Pernah Rekaman di Abbey Road Studio
Sabtu, 24 Oktober 2020 - 10:47 WIB
4. Gigi
Momen 20 tahun Gigi pada 2014 dijadikan sebuah kebanggaan dalam karier bermusik mereka. Di pengujung 2013, Gigi memutuskan untuk merekam album di Abbey Road sebagai bentuk dari perayaan tersebut.
Langkah tersebut terbilang berani karena penjualan fisik pada saat itu sedang lesu. Dikatakan pula bahwa biaya produksi untuk rekaman ini sangatlah besar. Dengan perbandingan merekam biasa, maka biaya satu rekaman di Abbey Road bisa menghasilkan 10 rekaman biasa, menurut Dani Pete yang merupakan manajer band Gigi.
Akhirnya album spesial ini dirilis dengan judul Live at Abbey Road pada 2014, bertepatan dengan dua dekade karier bermusik Gigi. Album ini pun menjadi album termahal sepanjang karier bermusik band yang saat ini diperkuat Armand Maulana (vokal), Dewa Budjana (gitar), Thomas Ramdhan (bass), dan Gusti Hendy (drum).
5. /rif
Nama terakhir adalah /rif. Band rock lawas ini mendapat kesempatan rekaman di Abbey Road pada Maret 2015. Kesmepatan itu diperoleh /rif saat bekerja sama dengan promotor Trilogy Live. Hal ini juga untuk memperingati 21 tahun karier bermusik /rif di Tanah Air. /rif memiliki mimpi untuk bisa melebarkan jangkauan bermusiknya ke negara-negara lain.
Dengan target dan mimpi untuk melebarkan sayap ke dunia global, maka kualitas sebuah album rekaman harus memiliki standar yang tinggi. Nama Abbey Road sebagai sebuah studio legendaris tentu tidak bisa diabaikan. Apalagi ada nama-nama beken seperti Sam Okell yang terlibat di album Foster The Poster, Counting Crows dan Volta terpilih sebagai mixing engineer. Juga ada Geoff Pesche yang pernah mengerjakan mastering album Gorillaz, Kylie Minogue, hingga Coldplay.
(Baca juga: Tissa Biani Buka-bukaan Proses Jadiannya dengan Dul Jaelani )
Momen 20 tahun Gigi pada 2014 dijadikan sebuah kebanggaan dalam karier bermusik mereka. Di pengujung 2013, Gigi memutuskan untuk merekam album di Abbey Road sebagai bentuk dari perayaan tersebut.
Langkah tersebut terbilang berani karena penjualan fisik pada saat itu sedang lesu. Dikatakan pula bahwa biaya produksi untuk rekaman ini sangatlah besar. Dengan perbandingan merekam biasa, maka biaya satu rekaman di Abbey Road bisa menghasilkan 10 rekaman biasa, menurut Dani Pete yang merupakan manajer band Gigi.
Akhirnya album spesial ini dirilis dengan judul Live at Abbey Road pada 2014, bertepatan dengan dua dekade karier bermusik Gigi. Album ini pun menjadi album termahal sepanjang karier bermusik band yang saat ini diperkuat Armand Maulana (vokal), Dewa Budjana (gitar), Thomas Ramdhan (bass), dan Gusti Hendy (drum).
5. /rif
Nama terakhir adalah /rif. Band rock lawas ini mendapat kesempatan rekaman di Abbey Road pada Maret 2015. Kesmepatan itu diperoleh /rif saat bekerja sama dengan promotor Trilogy Live. Hal ini juga untuk memperingati 21 tahun karier bermusik /rif di Tanah Air. /rif memiliki mimpi untuk bisa melebarkan jangkauan bermusiknya ke negara-negara lain.
Dengan target dan mimpi untuk melebarkan sayap ke dunia global, maka kualitas sebuah album rekaman harus memiliki standar yang tinggi. Nama Abbey Road sebagai sebuah studio legendaris tentu tidak bisa diabaikan. Apalagi ada nama-nama beken seperti Sam Okell yang terlibat di album Foster The Poster, Counting Crows dan Volta terpilih sebagai mixing engineer. Juga ada Geoff Pesche yang pernah mengerjakan mastering album Gorillaz, Kylie Minogue, hingga Coldplay.
(Baca juga: Tissa Biani Buka-bukaan Proses Jadiannya dengan Dul Jaelani )
tulis komentar anda