Berani Beda, Merek Lokal Ini Padukan Gaya Hidup dan Atmosfer Sepak Bola Bandung
Rabu, 28 Oktober 2020 - 16:15 WIB
Salah satu sudut Offline Store PRUNG di Jalan H Wasid Nomor 29, Kota Bandung. Foto/Agung Bakti Sarasa
BANDUNG - Bicara soal fesyen dan gaya hidup, banyak orang menjadikan Bandung sebagai kiblatnya. Tak dipungkiri, hal itu pun menjadi nilai lebih bagi kota berjuluk Parijs Van Java ini.
Pusat-pusat fesyen , seperti factory outlet dan clothing banyak bertebaran di Bandung. Istilah wisata belanja pun menjadi akrab di telinga jika bicara soal Bandung.
Kondisi tersebut didukung pula gaya hidup warga Bandung yang dikenal kreatif. Musik menjadi salah satu wujudnya. Banyak musisi-musisi besar Tanah Air lahir dari Kota Bandung.
Selama hampir satu dekade, PRUNG tetap mempertahankan nilai dan identitasnya sebagai brand fashion yang memiliki nilai dan karakter tersendiri. Berdiri sejak awal tahun 2011, PRUNG kini telah berkembang menjadi salah satu brand terkemuka.
"Hingga saat ini, kita memiliki pengikut yang tersebar luas dari berbagai kota di Indonesia hingga ke mancanegara," ungkap Owner PRUNG, Muhammad Abdul Kholiq di Offline Store PRUNG, akhir pekan lalu.
Pada awal berdirinya, lanjut Kholik, PRUNG hadir di Jalan Trunojoyo Nomor 25, Kota Bandung dengan konsep mobile garage sebagai ciri khas dari PRUNG.
Seiring berjalannya waktu, PRUNG kini berevolusi dan memiliki offline store yang berlokasi di Jalan Bagusrangin, tepatnya di Jalan H Wasid Nomor 29, Kota Bandung.
PRUNG menyuguhkan beragam produk bagi anak muda yang mencintai dunia casual football, subculture, dan musik. Produk yang mereka tawarkan mulai dari t-shirt, parka, cagoule, celana, hingga beragam aksesoris lainnya yang tidak kalah menarik.
"Kita juga memberikan penawaran menarik bagi konsumen dan member resmi, seperti potongan harga sampai dengan 50% untuk semua produk yang ada di offline store," katanya.
Tidak hanya itu, PRUNG juga memberikan layanan bagi konsumen dan member resmi yang tidak dapat datang langsung ke offline store-nya lewat penjualan online. agung bakti sarasa
Pusat-pusat fesyen , seperti factory outlet dan clothing banyak bertebaran di Bandung. Istilah wisata belanja pun menjadi akrab di telinga jika bicara soal Bandung.
Kondisi tersebut didukung pula gaya hidup warga Bandung yang dikenal kreatif. Musik menjadi salah satu wujudnya. Banyak musisi-musisi besar Tanah Air lahir dari Kota Bandung.
Selama hampir satu dekade, PRUNG tetap mempertahankan nilai dan identitasnya sebagai brand fashion yang memiliki nilai dan karakter tersendiri. Berdiri sejak awal tahun 2011, PRUNG kini telah berkembang menjadi salah satu brand terkemuka.
"Hingga saat ini, kita memiliki pengikut yang tersebar luas dari berbagai kota di Indonesia hingga ke mancanegara," ungkap Owner PRUNG, Muhammad Abdul Kholiq di Offline Store PRUNG, akhir pekan lalu.
Pada awal berdirinya, lanjut Kholik, PRUNG hadir di Jalan Trunojoyo Nomor 25, Kota Bandung dengan konsep mobile garage sebagai ciri khas dari PRUNG.
Seiring berjalannya waktu, PRUNG kini berevolusi dan memiliki offline store yang berlokasi di Jalan Bagusrangin, tepatnya di Jalan H Wasid Nomor 29, Kota Bandung.
PRUNG menyuguhkan beragam produk bagi anak muda yang mencintai dunia casual football, subculture, dan musik. Produk yang mereka tawarkan mulai dari t-shirt, parka, cagoule, celana, hingga beragam aksesoris lainnya yang tidak kalah menarik.
"Kita juga memberikan penawaran menarik bagi konsumen dan member resmi, seperti potongan harga sampai dengan 50% untuk semua produk yang ada di offline store," katanya.
Tidak hanya itu, PRUNG juga memberikan layanan bagi konsumen dan member resmi yang tidak dapat datang langsung ke offline store-nya lewat penjualan online. agung bakti sarasa
(wur)
tulis komentar anda