Hati-Hati! 6 Mitos Terkait Tekanan Darah Ini Keliru
Rabu, 28 Oktober 2020 - 19:07 WIB
3. Hindari Konsumsi Garam
Meskipun Anda dapat mengurangi jumlah garam dalam makanan masak, makanan olahan lain seperti acar, saus tomat, dan kentang goreng ternyata memiliki jumlah natrium tersembunyi yang lebih tinggi di dalamnya.
4. Minum Anggur Baik untuk Tekanan Darah Tinggi
Tidak ada minuman beralkohol yang baik untuk tekanan darah. Hal sebaliknya, dapat menambah masalah yang berhubungan dengan jantung dan hati. Kondisi ini justru dapat menyebabkan perubahan aliran darah dan juga dapat meningkatkan trigliserida dalam aliran darah yang dapat menebalkan dinding arteri.
( )
5. Tidak Perlu Cek Kesehatan
Begitu tekanan darah secara konsisten diukur menunjukkan keadaan normal, orang cenderung menghentikan check up, yang sebetulnya sama sekali salah. Obat tekanan darah termasuk pengencer darah yang akan membantu lebih banyak aliran darah melalui arteri yang menyempit dengan mudah. Oleh karena itu, ada kemungkinan besar bahwa obat-obatan tersebut yang menyebabkan tekanan darah Anda menjadi normal.
6. Tekanan Sistolik Adalah yang Terpenting
Pengukuran tekanan darah mencatat dua angka, yaitu sistolik dan diastolik. Tekanan sistolik membantu mendiagnosis hipertensi, sedangkan diastolik adalah angka terbawah yang seharusnya 80 atau lebih rendah. Mitos umum saat mencatat tekanan darah adalah banyak orang terpaku pada angka sistolik. Sebetulnya pembacaan sistolik dan diastolik itu sama penting.
Meskipun Anda dapat mengurangi jumlah garam dalam makanan masak, makanan olahan lain seperti acar, saus tomat, dan kentang goreng ternyata memiliki jumlah natrium tersembunyi yang lebih tinggi di dalamnya.
4. Minum Anggur Baik untuk Tekanan Darah Tinggi
Tidak ada minuman beralkohol yang baik untuk tekanan darah. Hal sebaliknya, dapat menambah masalah yang berhubungan dengan jantung dan hati. Kondisi ini justru dapat menyebabkan perubahan aliran darah dan juga dapat meningkatkan trigliserida dalam aliran darah yang dapat menebalkan dinding arteri.
( )
5. Tidak Perlu Cek Kesehatan
Begitu tekanan darah secara konsisten diukur menunjukkan keadaan normal, orang cenderung menghentikan check up, yang sebetulnya sama sekali salah. Obat tekanan darah termasuk pengencer darah yang akan membantu lebih banyak aliran darah melalui arteri yang menyempit dengan mudah. Oleh karena itu, ada kemungkinan besar bahwa obat-obatan tersebut yang menyebabkan tekanan darah Anda menjadi normal.
6. Tekanan Sistolik Adalah yang Terpenting
Pengukuran tekanan darah mencatat dua angka, yaitu sistolik dan diastolik. Tekanan sistolik membantu mendiagnosis hipertensi, sedangkan diastolik adalah angka terbawah yang seharusnya 80 atau lebih rendah. Mitos umum saat mencatat tekanan darah adalah banyak orang terpaku pada angka sistolik. Sebetulnya pembacaan sistolik dan diastolik itu sama penting.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda