Kaya Nutrisi, Kedelai Layak di Konsumsi di Masa Pandemi
Kamis, 29 Oktober 2020 - 16:36 WIB
JAKARTA - Di Masa Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini sangat penting bagi kita untuk mendapatkan kekebalan tubuh yang kuat karena akan menghindarkan kita dari berbagai penyakit dan virus.Salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan kaya protein, Salah satu asupan yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat dan mudah didapatkan yaitu adalah kedelai .
Kedelai, atau yang juga dikenal dengan istilah Soya, merupakan bahan pangan yang sudah familiar bagi masyarakat Indonesia. Selain dikenal dengan produk olahannya seperti tahu dan tempe, soya juga memiliki berbagai kebaikan nutrisi yang bisa menjadi salah satu pangan yang melengkapi kebutuhan nutrisi anak-anak.
Dosen Gizi Senior dari Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr Rimbawan mengatakan Kedelai mengandung karbohidrat dan serat, protein tinggi, lemak yang tidak jenuh dan mengandung omega 3 dan omega 6 yang dikaitkan dengan potensi menurunkan kolesterol dalam darah.
“Lalu kedelai juga mengandung serat untuk memperlancar buang air besar dan memiliki indeksi Glikemik yang rendah untuk mengendalikan berat badan, kedelai bisa menjadi salah satu pilihan karena bermanfaat untuk menahan rasa lapar, dan membuat rasa kenyang lebih lama,” ucap dr Rimbawa dalam Webinar bersama PT Amerta Indah Otsuka, beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan konsumsi kedelai juga dikaitkan dengan Kesehatan tulang, karena ada beberapa penelitian yang menunjukkan konsumsi produk kedelai dapat menurunkan risiko osteoporosis pada wanita yang menopause.
Baca juga : Bubur Sumsum Kedelai Rasanya Bikin Penasaran, Coba Yuk!
“Saat menopasuse, wanita sering berkeringat, suasana hati kurang baik, maka dari jtu kenapa wanita asia lebih kecil mengalami gejala tadi, karena di asia banyak yang konsumsi kedelai dan mampu menurunkan gejala tersebut,” ujar dr Rimbawa.
Selain itu untuk menikmati produk kedelai bisa mengonsumsi tempe yang mudah didapat, disarankan untuk Makan sekitar 160gr tempe kukus per hari, selama 4 minggu untuk mendapatkan kadar kolesterol yang membaik, dan penurunan stress oksidatif.
“Tempe punya anti oksidan yang kuat, menghambat kolesterol, tempe sangat baik untuk kita konsumsi. Tempe juga anti kolesterol, lemaknya lebih rendah dari produk hewani dan memiliki kandungan serat yang baik,” terang dr Rimbawa.
Selain itu potensi manfaat kesehatan dari kedelai antara lain proteintinggi, menurunkan risiko penyakit jantung karena ada kandungan omega 3 yang tinggi, menyehatkan tulang dan kepadatan tulang bertambah, mencegah kanker payudara dan prostat, dan konsumsi kedelai juga menurunkan rasa tidak nyaman.
Kedelai, atau yang juga dikenal dengan istilah Soya, merupakan bahan pangan yang sudah familiar bagi masyarakat Indonesia. Selain dikenal dengan produk olahannya seperti tahu dan tempe, soya juga memiliki berbagai kebaikan nutrisi yang bisa menjadi salah satu pangan yang melengkapi kebutuhan nutrisi anak-anak.
Dosen Gizi Senior dari Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr Rimbawan mengatakan Kedelai mengandung karbohidrat dan serat, protein tinggi, lemak yang tidak jenuh dan mengandung omega 3 dan omega 6 yang dikaitkan dengan potensi menurunkan kolesterol dalam darah.
“Lalu kedelai juga mengandung serat untuk memperlancar buang air besar dan memiliki indeksi Glikemik yang rendah untuk mengendalikan berat badan, kedelai bisa menjadi salah satu pilihan karena bermanfaat untuk menahan rasa lapar, dan membuat rasa kenyang lebih lama,” ucap dr Rimbawa dalam Webinar bersama PT Amerta Indah Otsuka, beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan konsumsi kedelai juga dikaitkan dengan Kesehatan tulang, karena ada beberapa penelitian yang menunjukkan konsumsi produk kedelai dapat menurunkan risiko osteoporosis pada wanita yang menopause.
Baca juga : Bubur Sumsum Kedelai Rasanya Bikin Penasaran, Coba Yuk!
“Saat menopasuse, wanita sering berkeringat, suasana hati kurang baik, maka dari jtu kenapa wanita asia lebih kecil mengalami gejala tadi, karena di asia banyak yang konsumsi kedelai dan mampu menurunkan gejala tersebut,” ujar dr Rimbawa.
Selain itu untuk menikmati produk kedelai bisa mengonsumsi tempe yang mudah didapat, disarankan untuk Makan sekitar 160gr tempe kukus per hari, selama 4 minggu untuk mendapatkan kadar kolesterol yang membaik, dan penurunan stress oksidatif.
“Tempe punya anti oksidan yang kuat, menghambat kolesterol, tempe sangat baik untuk kita konsumsi. Tempe juga anti kolesterol, lemaknya lebih rendah dari produk hewani dan memiliki kandungan serat yang baik,” terang dr Rimbawa.
Selain itu potensi manfaat kesehatan dari kedelai antara lain proteintinggi, menurunkan risiko penyakit jantung karena ada kandungan omega 3 yang tinggi, menyehatkan tulang dan kepadatan tulang bertambah, mencegah kanker payudara dan prostat, dan konsumsi kedelai juga menurunkan rasa tidak nyaman.
(wur)
Lihat Juga :
tulis komentar anda