Libur Panjang, Pengunjung Bugis Waterpark Tembus 2.000 Orang
Kamis, 29 Oktober 2020 - 21:06 WIB
Sejumlah warga menikmati wahana permainan air di Bugis Waterpark, Makassar, Kamis (29/10/2020). Foto: SINDOnews/Ilustrasi
MAKASSAR - Pengunjung Bugis Waterpark Adventure mengalami lonjakan hingga 2.000 orang hari kedua libur panjang, Kamis (29/10/2020). Dibandingkan dengan libur biasa, jumlah ini mengalami kenaikan hingga 100%.
"Hari ini kita di atas 2.000 pengunjung, di mana kalau libur biasa cuma 800 sampai 1.000 orang pengunjung," kata Public Relation Bugis Waterpark , Fadel Muhammad.
Meski mengalami lonjakan pengunjung, Fadel memastikan penerapan protokol kesehatan di wahana permandian tetap berjalan. Mulai dari pengukuran suhu tubuh, wajib memakai masker, dan mencuci tangan secara berkala.
Bahkan, pihak manajemen rutin melakukan penyemprotan disinfektan di semua wilayah Bugis Waterpark. Tidak hanya pintu masuk, area wisata air Bugis Waterpark juga dijaga ketat, memastikan 3M betul-betul diterapan.
"Kami menerapkan ini bukan hanya di long weekend tapi sudah sejak Bugis Waterpark resmi dibuka kembali. Kami juga rutin mengingatkan melalui pengumuman pengeras suara dan bekerja sama dengan kepolisian untuk tetap menerapkan protokol kesehatan ," ujarnya.
"Hari ini kita di atas 2.000 pengunjung, di mana kalau libur biasa cuma 800 sampai 1.000 orang pengunjung," kata Public Relation Bugis Waterpark , Fadel Muhammad.
Meski mengalami lonjakan pengunjung, Fadel memastikan penerapan protokol kesehatan di wahana permandian tetap berjalan. Mulai dari pengukuran suhu tubuh, wajib memakai masker, dan mencuci tangan secara berkala.
Bahkan, pihak manajemen rutin melakukan penyemprotan disinfektan di semua wilayah Bugis Waterpark. Tidak hanya pintu masuk, area wisata air Bugis Waterpark juga dijaga ketat, memastikan 3M betul-betul diterapan.
"Kami menerapkan ini bukan hanya di long weekend tapi sudah sejak Bugis Waterpark resmi dibuka kembali. Kami juga rutin mengingatkan melalui pengumuman pengeras suara dan bekerja sama dengan kepolisian untuk tetap menerapkan protokol kesehatan ," ujarnya.
(luq)
tulis komentar anda