Yuk, Mudahnya Merawat Tanaman Janda Bolong di Rumah
Sabtu, 31 Oktober 2020 - 17:45 WIB
Sejatinya habitat asli Janda Bolong di wilayah Amerika Tengah merupakan daerah tropis, sehingga tanaman ini juga cocok hidup di Indonesia. Tanaman ini ini merupakan plant indoor yang banyak digunakan sebagai dekorasi rumah. Meski begitu, menurut Adawiyah, tanaman yang berada dalam famili Araceae ini jangan ditaruh di tempat yang terlalu tertutup.
“Sama seperti manusia atau hewan, tanaman indoor sekalipun butuh matahari. Jadi, Janda Bolong ini harus mendapat sinar matahari yang cukup, jangan ditaruh di bawah sinar matahari secara langsung, dan jangan tidak sama sekali,” ujar Adawiyah.
Baca juga : Perlu Dicoba Nih! Jualan Janda Bolong Untungnya Gede Lho
2. Penyiraman dan Media tanam.
Sama seperti tanaman hias lain, tanaman Janda Bolong juga memerlukan campuran tanah, pasir, dan kompos dengan perbandingan yang seimbang. Atau bisa gunakan media tanam berupa campuran daun organik, serat kayu, serta pupuk kompos. Gunanya, selain sebagai media tanam, campuran ini juga bisa menutrisi tanaman sebagai pupuk penyubur alami.
Taruh media tanam serta bibit tumbuhan di pot yang berlubang, agar air sisa penyiraman bisa mengalir, sehingga tanaman tidak busuk. Jangan siram tanaman Janda Bolong setiap hari, cukup 2 kali dalam seminggu untuk menghindari over-watering.
3. Perawatan Secara Rutin
Kelebihan lain dari tanaman ini ialah perawatannya yang relatif mudah. Tambahkan juga vitamin tanaman yang dilarutkan dengan air siraman sebanyak 10 ml setiap 1-2 minggu sekali untuk booster agar muncul tunas baru. Untuk hindari gangguan hama, beri tanaman Janda Bolong dengan pestisida. Jika daun terlihat kusam, bisa juga lap daun menggunakan tisu yang dibasahkan leaf shine.
Sebagai pelengkap, gunakan juga serabut kelapa atau coco fiber di atas media tanam. Selain untuk mempercantik tampilan tanaman, serabut kelapa ini juga berguna sebagai bahan mineral alami bagi tumbuhan. “Alternatif lain jika tidak ingin gunakan coco fiber, bisa gunakan batu atau lumut karena memiliki fungsi yang sama,” ujar Adawiyah.
“Sama seperti manusia atau hewan, tanaman indoor sekalipun butuh matahari. Jadi, Janda Bolong ini harus mendapat sinar matahari yang cukup, jangan ditaruh di bawah sinar matahari secara langsung, dan jangan tidak sama sekali,” ujar Adawiyah.
Baca juga : Perlu Dicoba Nih! Jualan Janda Bolong Untungnya Gede Lho
2. Penyiraman dan Media tanam.
Sama seperti tanaman hias lain, tanaman Janda Bolong juga memerlukan campuran tanah, pasir, dan kompos dengan perbandingan yang seimbang. Atau bisa gunakan media tanam berupa campuran daun organik, serat kayu, serta pupuk kompos. Gunanya, selain sebagai media tanam, campuran ini juga bisa menutrisi tanaman sebagai pupuk penyubur alami.
Taruh media tanam serta bibit tumbuhan di pot yang berlubang, agar air sisa penyiraman bisa mengalir, sehingga tanaman tidak busuk. Jangan siram tanaman Janda Bolong setiap hari, cukup 2 kali dalam seminggu untuk menghindari over-watering.
3. Perawatan Secara Rutin
Kelebihan lain dari tanaman ini ialah perawatannya yang relatif mudah. Tambahkan juga vitamin tanaman yang dilarutkan dengan air siraman sebanyak 10 ml setiap 1-2 minggu sekali untuk booster agar muncul tunas baru. Untuk hindari gangguan hama, beri tanaman Janda Bolong dengan pestisida. Jika daun terlihat kusam, bisa juga lap daun menggunakan tisu yang dibasahkan leaf shine.
Sebagai pelengkap, gunakan juga serabut kelapa atau coco fiber di atas media tanam. Selain untuk mempercantik tampilan tanaman, serabut kelapa ini juga berguna sebagai bahan mineral alami bagi tumbuhan. “Alternatif lain jika tidak ingin gunakan coco fiber, bisa gunakan batu atau lumut karena memiliki fungsi yang sama,” ujar Adawiyah.
tulis komentar anda