7 Aktor Berbakat yang Pernah Memerankan James Bond
Minggu, 01 November 2020 - 06:30 WIB
Sebelum Sean Connery terpilih sebagai james Bond, David Niven adalah favorit penulis novel James Bond, Ian Fleming, sebagai aktor pemeran tokoh ciptaannya tersebut di layar lebar. Menurut Ian, David mencerminkan gambarannya terhadap Bond. Pada 1965, produser Charles Feldman mengontrak David untuk memerankan Bond di film Casino Royale, yang tidak diproduksi Eon Productions. Di film ini, konsep yang diambil adalah Bond yang telah pensiun dan julukan agen 007 diwariskan kepada agen lain, yang diimplikasikan sebagai Bond yang diperankan Sean. (Baca Juga: Sempat Diragukan, Sean Connery Malah Sukses Perankan James Bond )
3. George Lazenby
Aktor asal Australia, George Lazenby, terpilih sebagai Bond baru setelah Sean Connery memutuskan mundur usai membintangi You Only Live Twice (1967). Bukan perkara mudah bagi aktor mana pun untuk mengisi kelowongan yang ditinggalkan Sean. Bukan hanya perannya sebagai Bond, tapi juga karena harus menggantikan sosok Sean yang sudah telanjur melekat pada karakter 007. Dia kemudian membintangi film terbaru Bond, Her Majesty’s Secret Service (1969). Peran ini membuahkan nominasi Golden Globe untuknya. Sayang, kritikus tidak menyukai aktingnya sebagai Bond. Sejumlah kritikus menyebutnya sebagai Bond terburuk karena karakter yang dia perankan berbeda dengan apa yang selama ini disajikan Sean di film-film Bond. Sebagai Bond, George dianggap kurang humor.
4. Roger Moore
Setelah Sean Connery benar-benar pensiun dari peran Bond pascafilm Diamonds Are Forever, produser film ini menemukan sosok yang dinilai lebih tepat menjadi Bond baru pada diri Roger Moore. Sebelumnya, mereka telah menawarkan peran Bond untuk film Her Majesty’s Secret Service kepada Roger, tapi aktor itu menolaknya karena jadwalnya sudah padat. Barulah Roger menerima tawaran untuk memerankan Bond untuk film Live and Let Die (1972). Selama menjadi 007, Roger berusaha untuk tidak meniru gaya Sean. Hasilnya, Bond yang dia bawakan lebih banyak komedi dan agak ringan. Roger dianggap menjadi Bond yang elegan. Roger juga merupakan aktor tertua yang pernah memerankan Bond di EON saat dia pensiun pada 1985. Sepanjang kariernya sebagai Bond, Roger telah membintangi 7 film Bond. Selain Live and Let Die, dia juga tampil sebagai 007 di The Man with the Golden Gun (1974), The Spy Who Loved Me (1977), Moonraker (1979), For Your Eyes Only (1981), Octopussy (1983) dan A View to a Kill (1985). (Baca Juga: Sean Connery, Pengantar Susu yang Sukses Sebagai Mata-Mata 007 )
5. Timothy Dalton
Pascapensiunnya Roger Moore pada 1985, produser Bond mulai mencari aktor baru untuk memerankan Bond. Ada tiga nama yang muncul kala itu, yaitu Sam Neill, Pierce Brosnan dan Timothy Dalton. Sam cukup meyakinkan, tapi Albert Broccoli tidak suka. Pilihan mengerucut pada Pierce dan Timothy. Namun, pilihan akhirnya jatuh pada Timothy karena Pierce terbentur pada kontrak serial Remington Steele yang dia bintangi. Timothy dianggap sebagai Bond yang serius. Dia gelap, dingin, emosional, tegas, keras, tak banyak humor dan berfokus sebagai pembunuh. Timothy mengangkat karakter Bond ini dari keinginannya untuk melihat Bond yang lebih gelap, yang tak terlalu memainkan wanita, lebih tegas dan lebih dekat pada karakter lebih gelap seperti yang ditulis Ian Fleming. Ada kritikus yang menyebutnya lebih mendekati Bond versi Ian ketimbang aktor sebelumnya. Timothy membintangi dua film Bond, yaitu The Living Daylights (1987) dan Licensed to Kill (1989). Timothy dianggap sebagai aktor terbaik kedua sebagai pemeran Bond setelah Sean Connery. Dari kontrak 6 tahunnya, Timothy seharusnya membintangi 3 film Bond. Namun, karena ada kendala hokum terkait lisensi katalog Bond, film ketiga Timothy sebagai Bond tertunda selama bertahun-tahun. Kontraknya habis pada 1993 dan dia meninggalkan serial ini pada 1994.
3. George Lazenby
Aktor asal Australia, George Lazenby, terpilih sebagai Bond baru setelah Sean Connery memutuskan mundur usai membintangi You Only Live Twice (1967). Bukan perkara mudah bagi aktor mana pun untuk mengisi kelowongan yang ditinggalkan Sean. Bukan hanya perannya sebagai Bond, tapi juga karena harus menggantikan sosok Sean yang sudah telanjur melekat pada karakter 007. Dia kemudian membintangi film terbaru Bond, Her Majesty’s Secret Service (1969). Peran ini membuahkan nominasi Golden Globe untuknya. Sayang, kritikus tidak menyukai aktingnya sebagai Bond. Sejumlah kritikus menyebutnya sebagai Bond terburuk karena karakter yang dia perankan berbeda dengan apa yang selama ini disajikan Sean di film-film Bond. Sebagai Bond, George dianggap kurang humor.
4. Roger Moore
Setelah Sean Connery benar-benar pensiun dari peran Bond pascafilm Diamonds Are Forever, produser film ini menemukan sosok yang dinilai lebih tepat menjadi Bond baru pada diri Roger Moore. Sebelumnya, mereka telah menawarkan peran Bond untuk film Her Majesty’s Secret Service kepada Roger, tapi aktor itu menolaknya karena jadwalnya sudah padat. Barulah Roger menerima tawaran untuk memerankan Bond untuk film Live and Let Die (1972). Selama menjadi 007, Roger berusaha untuk tidak meniru gaya Sean. Hasilnya, Bond yang dia bawakan lebih banyak komedi dan agak ringan. Roger dianggap menjadi Bond yang elegan. Roger juga merupakan aktor tertua yang pernah memerankan Bond di EON saat dia pensiun pada 1985. Sepanjang kariernya sebagai Bond, Roger telah membintangi 7 film Bond. Selain Live and Let Die, dia juga tampil sebagai 007 di The Man with the Golden Gun (1974), The Spy Who Loved Me (1977), Moonraker (1979), For Your Eyes Only (1981), Octopussy (1983) dan A View to a Kill (1985). (Baca Juga: Sean Connery, Pengantar Susu yang Sukses Sebagai Mata-Mata 007 )
5. Timothy Dalton
Pascapensiunnya Roger Moore pada 1985, produser Bond mulai mencari aktor baru untuk memerankan Bond. Ada tiga nama yang muncul kala itu, yaitu Sam Neill, Pierce Brosnan dan Timothy Dalton. Sam cukup meyakinkan, tapi Albert Broccoli tidak suka. Pilihan mengerucut pada Pierce dan Timothy. Namun, pilihan akhirnya jatuh pada Timothy karena Pierce terbentur pada kontrak serial Remington Steele yang dia bintangi. Timothy dianggap sebagai Bond yang serius. Dia gelap, dingin, emosional, tegas, keras, tak banyak humor dan berfokus sebagai pembunuh. Timothy mengangkat karakter Bond ini dari keinginannya untuk melihat Bond yang lebih gelap, yang tak terlalu memainkan wanita, lebih tegas dan lebih dekat pada karakter lebih gelap seperti yang ditulis Ian Fleming. Ada kritikus yang menyebutnya lebih mendekati Bond versi Ian ketimbang aktor sebelumnya. Timothy membintangi dua film Bond, yaitu The Living Daylights (1987) dan Licensed to Kill (1989). Timothy dianggap sebagai aktor terbaik kedua sebagai pemeran Bond setelah Sean Connery. Dari kontrak 6 tahunnya, Timothy seharusnya membintangi 3 film Bond. Namun, karena ada kendala hokum terkait lisensi katalog Bond, film ketiga Timothy sebagai Bond tertunda selama bertahun-tahun. Kontraknya habis pada 1993 dan dia meninggalkan serial ini pada 1994.
Lihat Juga :
tulis komentar anda