Sempat Diragukan, Sean Connery Malah Sukses Perankan James Bond

JAKARTA - Sir Sean Connery , aktor legendaris asal Skotlandia, meninggalkan banyak warisan dalam dunia perfilman. Bukan hanya film James Bond, yang berhasil melambungkan namanya, Sean Connery juga sukses membintangi banyak film sepanjang kariernya.

(Baca juga: Sean Connery, Aktor Pemeran James Bond Terbaik Tutup Usia )

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, aktor yang mulai dikenal namanya usai membintangi film perdana James Bond berjudul Dr. No ini mengembuskan napas terakhir, setelah cukup lama mengidap penyakit. Sean Connery memejamkan mata untuk selama-lamanya di tempat tinggalnya di Bahama pada Sabtu (31/10).

Lahir di Edinburgh, Skotlandia pada 25 Agustus 1930, Sean Connery mulai ikut bermain film pada 1954. Namun, kehadirannya dalam film berjudul Lilacs in the Spring itu hanya sebagai cameo.

Tiga tahun berselang, Sean Connery kembali hadir di sebuah film berjudul No Road Back. Selanjutnya, dia turut membintangi beberapa film, sebelum akhirnya menjalani debut James Bond melalui Dr. No pada 1962.



Sukses memerankan James Bond di Dr. No, Sean Connery pun kembali dipercaya membintangi karakter agen 007 di beberapa judul berikutnya, yakni From Russia with Love (1963), Goldfinger (1964), Thunderball (1965), You Only Live Twice (1967), Diamonds Are Forever (1971), dan Never Say Never Again (1983).

Keberhasilan Sean Connery membintangi James Bond ini tidak terlepas dari peran Dana Broccoli, istri sang produser Albert Broccoli. Dana diketahui menjadi sosok yang berperan penting dalam meyakinkan suaminya bahwa Connery merupakan aktor yang tepat untuk memerankan James Bond.

Pencipta karakter James Bond, Ian Fleming sendiri awalnya meragukan kemampuan Sean Connery ketika casting. Menurutnya, Sean Connery tidak seperti yang dia bayangkan dari penampilan James Bond. "Saya mencari Commander Bond, dan bukan pemeran pengganti," ucap Ian Fleming kala itu yang merujuk pada tubuh atletis Sean Connery.

Beruntung, kekasih Fleming, Blanche Blackwell mengatakan kepadanya bahwa Sean Connery mempunyai karisma seksual yang diperlukan. Akhirnya, kesuksesan Dr. No saat premiere membuat Fleming berubah pikiran. Fleming benar-benar terkesan dengan Sean Connery.