COVID-19 Sebabkan Otak Menua 10 Tahun
Minggu, 01 November 2020 - 13:46 WIB
Dilanjutkan Stevens, pasien-pasiennya yang dirawat di ruang ICU mengalami delirium (gangguan mental serius yang menyebabkan penderita mengalami kebingungan parah dan berkurangnya kesadaran terhadap lingkungan sekitar). Permasalahan syaraf pada pasien COVID-19 masih menjadi pertanyaan besar.
“Tapi, bisa kita simpulkan bahwa gangguan syaraf pada pasien COVID-19 sering terjadi,” kata Majid Fotuhi, MD, PhD, Direktur Media di NeuroGrow Brain Fitness Center dan Ketua Review Dampak COVID-19 pada sistem syaraf yang diterbitkan Journal of Alzheimer’s Disease.
( )
Ada beberapa gejala yang terjadi seperti sakit kepala, pusing, lemas, kebingungan, dan kelumpuhan. Bahkan dua gejala syaraf yang umum terjadi yaitu stroke dan delirium.
Secara umum, orang yang mengalami gejala COVID-19 yang lebih serius, cenderung mempunyai komplikasi otak. “Semakin parah sakitnya pasien COVID-19 maka semakin banyak keluhan syaraf yang mereka alami,” tandas Fotuhi.
“Tapi, bisa kita simpulkan bahwa gangguan syaraf pada pasien COVID-19 sering terjadi,” kata Majid Fotuhi, MD, PhD, Direktur Media di NeuroGrow Brain Fitness Center dan Ketua Review Dampak COVID-19 pada sistem syaraf yang diterbitkan Journal of Alzheimer’s Disease.
( )
Ada beberapa gejala yang terjadi seperti sakit kepala, pusing, lemas, kebingungan, dan kelumpuhan. Bahkan dua gejala syaraf yang umum terjadi yaitu stroke dan delirium.
Secara umum, orang yang mengalami gejala COVID-19 yang lebih serius, cenderung mempunyai komplikasi otak. “Semakin parah sakitnya pasien COVID-19 maka semakin banyak keluhan syaraf yang mereka alami,” tandas Fotuhi.
(tsa)
tulis komentar anda