Justin Bieber Sempat Ingin Bunuh Diri
Selasa, 03 November 2020 - 22:23 WIB
JAKARTA - Justin Bieber sempat ingin mengakhiri hidupnya. Hal itu terungkap saat Bieber berterus terang tentang pertarungan kesehatan mentalnya di episode perdana serial dokumenter YouTube terbaru, “Next Chapter”.
Pada episode tersebut, Bieber mengungkapkan bahwa pada satu titik dalam kariernya, dia pernah ingin bunuh diri. Keinginan bunuh diri ini dipicu oleh popularitas yang diraihnya saat masih usia muda. Saat itu, mental dan psikologinya belum siap sehingga ketenaran yang datang membebaninya secara emosional.
( )
Dilansir dari laman Fox News, pelantun “Changes” berusia 26 tahun ini menjelaskan bahwa dirinya memutuskan untuk terbuka tentang masalah tersebut agar para penggemar mau mencari bantuan jika mereka membutuhkan.
“Ada banyak orang yang begitu kejam. Orang yang berkata seperti, kamu payah! Kamu terlihat seperti seorang gadis! Saya akan mengabaikannya seolah itu tidak mengganggu saya, tapi hal tersebut mengganggu saya dan memengaruhi cara saya bertindak serta memperlakukan orang,” ujar Bieber, tentang tahun-tahun awal ketenarannya.
“Apakah rasa sakit ini akan hilang? Itu sangat konsisten, rasa sakitnya sangat konsisten,” tambahnya.
“Saya hanya menderita, bukan? Jadi saya seperti, bung, saya lebih suka tidak merasakan ini daripada merasakan ini,” ungkapnya.
Bieber kemudian membahas pentingnya bersikap terbuka tentang perjuangan kesehatan mental.
( )
“Saya hanya akan menyemangati orang, seperti, hei, jika Anda merasa kesepian, bicarakanlah. Katakan dengan lantang. Ada kebebasan dalam hal itu. Saya bisa menghindari banyak rasa sakit,” terangnya.
Bieber telah berterus terang dalam beberapa wawancara selama setahun terakhir tentang dampak ketenaran masa kecil terhadap dirinya secara emosional. Selain masalah mental, dia juga pernah membahas penggunaan narkoba bersama sang istri, Hailey Baldwin, saat wawancara dengan Vogue tahun lalu.
Pada episode tersebut, Bieber mengungkapkan bahwa pada satu titik dalam kariernya, dia pernah ingin bunuh diri. Keinginan bunuh diri ini dipicu oleh popularitas yang diraihnya saat masih usia muda. Saat itu, mental dan psikologinya belum siap sehingga ketenaran yang datang membebaninya secara emosional.
( )
Dilansir dari laman Fox News, pelantun “Changes” berusia 26 tahun ini menjelaskan bahwa dirinya memutuskan untuk terbuka tentang masalah tersebut agar para penggemar mau mencari bantuan jika mereka membutuhkan.
“Ada banyak orang yang begitu kejam. Orang yang berkata seperti, kamu payah! Kamu terlihat seperti seorang gadis! Saya akan mengabaikannya seolah itu tidak mengganggu saya, tapi hal tersebut mengganggu saya dan memengaruhi cara saya bertindak serta memperlakukan orang,” ujar Bieber, tentang tahun-tahun awal ketenarannya.
“Apakah rasa sakit ini akan hilang? Itu sangat konsisten, rasa sakitnya sangat konsisten,” tambahnya.
“Saya hanya menderita, bukan? Jadi saya seperti, bung, saya lebih suka tidak merasakan ini daripada merasakan ini,” ungkapnya.
Bieber kemudian membahas pentingnya bersikap terbuka tentang perjuangan kesehatan mental.
( )
“Saya hanya akan menyemangati orang, seperti, hei, jika Anda merasa kesepian, bicarakanlah. Katakan dengan lantang. Ada kebebasan dalam hal itu. Saya bisa menghindari banyak rasa sakit,” terangnya.
Bieber telah berterus terang dalam beberapa wawancara selama setahun terakhir tentang dampak ketenaran masa kecil terhadap dirinya secara emosional. Selain masalah mental, dia juga pernah membahas penggunaan narkoba bersama sang istri, Hailey Baldwin, saat wawancara dengan Vogue tahun lalu.
(tsa)
tulis komentar anda