Perubahan Warna pada Bibir, Tangan, atau Kaki Bisa Tandakan Serangan Jantung
Selasa, 03 November 2020 - 22:55 WIB
JAKARTA - Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke otot jantung tiba-tiba tersumbat, biasanya oleh gumpalan darah. Seperti dijelaskan melalui laman Mayo Clinic, timbunan lemak menumpuk dari waktu ke waktu, membentuk plak di arteri jantung Anda. Jika plak pecah, gumpalan darah dapat terbentuk dan menghalangi arteri sehingga menyebabkan serangan jantung.
Respons yang cepat terhadap serangan jantung sangat penting untuk meminimalkan kerusakan yang terjadi pada otot jantung. Yang terpenting dari upaya ini adalah mengenali tanda-tanda peringatan dan menindaklanjutinya segera setelah muncul.
( )
Kebanyakan orang mengetahui gejala utama serangan jantung yaitu nyeri dada, sesak napas, dan kelelahan. Menurut Cedars-Sinai, organisasi kesehatan akademis nirlaba, bibir, tangan, atau kaki kebiruan juga bisa menandakan seseorang mengalami serangan jantung.
Adapun gejala lain dari serangan jantung meliputi pingsan, berkeringat tiba-tiba, jantung berdebar kencang, irama jantung yang tidak normal (aritmia), yang terjadi pada lebih dari 90% orang yang pernah mengalami serangan jantung, kehilangan kesadaran, yang terkadang merupakan gejala pertama serangan jantung, perasaan gelisah, berkeringat, dan rasa malapetaka yang akan datang.
Dilansir dari laman Express, Selasa (3/11), selain gejala tersebut juga muncul warna kebiruan pada bibir, tangan, atau kaki. Sedangkan gejala serangan jantung pada orang tua menyerupai stroke dan mungkin mengalami disorientasi.
Nyeri dada merupakan gejala utama tetapi banyak orang tidak menyadari hal-hal khusus dari gejala ini, seperti bagaimana penyebarannya. "Saat serangan jantung, seseorang merasakan sakit di bagian tengah dada yang bisa menyebar ke punggung, rahang atau lengan," jelas Cedars-Sinai.
Nyeri juga bisa dirasakan di semua tempat dan bukan di dada. Terkadang rasa sakit dirasakan di daerah perut, di mana mungkin dianggap sebagai gangguan pencernaan. Perlu juga dicatat bahwa tingkat nyeri dapat bervariasi dari orang ke orang.
( )
"Untuk beberapa orang, rasa sakit atau sesak di dada mereka parah, sementara orang lain hanya merasa tidak nyaman, atau nyeri yang mirip dengan gangguan pencernaan," jelas The British Heart Foundation (BHF).
Menurut BHF, gejala serangan jantung dapat bertahan selama berhari-hari, atau muncul secara tiba-tiba dan tidak terduga.
Respons yang cepat terhadap serangan jantung sangat penting untuk meminimalkan kerusakan yang terjadi pada otot jantung. Yang terpenting dari upaya ini adalah mengenali tanda-tanda peringatan dan menindaklanjutinya segera setelah muncul.
( )
Kebanyakan orang mengetahui gejala utama serangan jantung yaitu nyeri dada, sesak napas, dan kelelahan. Menurut Cedars-Sinai, organisasi kesehatan akademis nirlaba, bibir, tangan, atau kaki kebiruan juga bisa menandakan seseorang mengalami serangan jantung.
Adapun gejala lain dari serangan jantung meliputi pingsan, berkeringat tiba-tiba, jantung berdebar kencang, irama jantung yang tidak normal (aritmia), yang terjadi pada lebih dari 90% orang yang pernah mengalami serangan jantung, kehilangan kesadaran, yang terkadang merupakan gejala pertama serangan jantung, perasaan gelisah, berkeringat, dan rasa malapetaka yang akan datang.
Dilansir dari laman Express, Selasa (3/11), selain gejala tersebut juga muncul warna kebiruan pada bibir, tangan, atau kaki. Sedangkan gejala serangan jantung pada orang tua menyerupai stroke dan mungkin mengalami disorientasi.
Nyeri dada merupakan gejala utama tetapi banyak orang tidak menyadari hal-hal khusus dari gejala ini, seperti bagaimana penyebarannya. "Saat serangan jantung, seseorang merasakan sakit di bagian tengah dada yang bisa menyebar ke punggung, rahang atau lengan," jelas Cedars-Sinai.
Nyeri juga bisa dirasakan di semua tempat dan bukan di dada. Terkadang rasa sakit dirasakan di daerah perut, di mana mungkin dianggap sebagai gangguan pencernaan. Perlu juga dicatat bahwa tingkat nyeri dapat bervariasi dari orang ke orang.
( )
"Untuk beberapa orang, rasa sakit atau sesak di dada mereka parah, sementara orang lain hanya merasa tidak nyaman, atau nyeri yang mirip dengan gangguan pencernaan," jelas The British Heart Foundation (BHF).
Menurut BHF, gejala serangan jantung dapat bertahan selama berhari-hari, atau muncul secara tiba-tiba dan tidak terduga.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda