Berkat Susi Susanti, Laura Basuki Masuk Nominasi Festival Film Indonesia 2020
Selasa, 10 November 2020 - 16:20 WIB
JAKARTA - Laura Basuki tak menyangka bisa masuk kembali dalam nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2020 untuk kategori Pemeran Utama Perempuan Terbaik. Nominasi ini Laura dapatkan setelah enam tahun absen dari ajang penghargaan bergengsi tersebut.
Nama Laura kembali menjadi nominator usai menunjukkan totalitas aktingnya dalam film "Susi Susanti: Love All" tahun lalu. Dalam film tersebut, ia berperan sebagai legenda bulutangkis Indonesia, Susi Susanti.
(
)
Laura mengaku, tak menyangka bisa masuk nominasi FFI 2020. Meski demikian, aktris 32 tahun ini senang atas apresiasi tersebut, yang membuatnya termotivasi untuk terus total dalam setiap peran yang dimainkan.
"Jujur aku senang, karena waktu terima film "Susi Susanti" ini sama sekali nggak kepikiran masalah penghargaan, apalagi dalam FFI. Karena yang di pikiran waktu itu cuma bagaimana caranya aku nggak pingsan syuting sebagai seorang legenda badminton," kata Laura dalam jumpa pers virtual pengumuman nominasi Festival Film Indonesia 2020, belum lama ini.
Laura mengenang, menjalani peran sebagai olahragawan kebanggaan Indonesia pada saat itu membuatnya harus menjalani latihan fisik. Selama enam jam per hari dalam kurun waktu lima bulan, ibu satu anak ini mesti melatih fisiknya dari berlari sampai bermain bulutangkis.
Menurut Laura, apa yang didapatkannya lewat peran Susi Susanti ini adalah hasil kerja keras tim, bukan hanya dirinya. Sebab, kata dia, sebagus apapun aktingnya, takkan bersinar tanpa andil para kru film lain.
( )
"Berada di nominasi itu adalah kerja sama tim, keberuntungan, kesempatan, dan izin dari Yang di Atas. Makanya saya juga apresiasi kerja keras semua tim, kru film, dan seluruh yang terlibat dalam produksi film ini," tuturnya.
Laura pernah membawa pulang Piala Citra untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik 2010 lewat film "Tiga Hati, Dua Dunia, Satu Cinta". Ia juga sempat meraih nominasi yang sama pada FFI 2013 dan 2014 masing-masing untuk film "Madre" dan "Haji Backpacker".
Nama Laura kembali menjadi nominator usai menunjukkan totalitas aktingnya dalam film "Susi Susanti: Love All" tahun lalu. Dalam film tersebut, ia berperan sebagai legenda bulutangkis Indonesia, Susi Susanti.
(
Baca Juga
Laura mengaku, tak menyangka bisa masuk nominasi FFI 2020. Meski demikian, aktris 32 tahun ini senang atas apresiasi tersebut, yang membuatnya termotivasi untuk terus total dalam setiap peran yang dimainkan.
"Jujur aku senang, karena waktu terima film "Susi Susanti" ini sama sekali nggak kepikiran masalah penghargaan, apalagi dalam FFI. Karena yang di pikiran waktu itu cuma bagaimana caranya aku nggak pingsan syuting sebagai seorang legenda badminton," kata Laura dalam jumpa pers virtual pengumuman nominasi Festival Film Indonesia 2020, belum lama ini.
Laura mengenang, menjalani peran sebagai olahragawan kebanggaan Indonesia pada saat itu membuatnya harus menjalani latihan fisik. Selama enam jam per hari dalam kurun waktu lima bulan, ibu satu anak ini mesti melatih fisiknya dari berlari sampai bermain bulutangkis.
Menurut Laura, apa yang didapatkannya lewat peran Susi Susanti ini adalah hasil kerja keras tim, bukan hanya dirinya. Sebab, kata dia, sebagus apapun aktingnya, takkan bersinar tanpa andil para kru film lain.
( )
"Berada di nominasi itu adalah kerja sama tim, keberuntungan, kesempatan, dan izin dari Yang di Atas. Makanya saya juga apresiasi kerja keras semua tim, kru film, dan seluruh yang terlibat dalam produksi film ini," tuturnya.
Laura pernah membawa pulang Piala Citra untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik 2010 lewat film "Tiga Hati, Dua Dunia, Satu Cinta". Ia juga sempat meraih nominasi yang sama pada FFI 2013 dan 2014 masing-masing untuk film "Madre" dan "Haji Backpacker".
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda