Konsisten Kembangkan OMAI, Dexa Medica Peroleh Penghargaan
Rabu, 11 November 2020 - 01:11 WIB
JAKARTA - Dexa Medica tidak pernah berhenti untuk mengembangkan Obat Modern Asli Indonesia (OMAI). Komitmennya itu pun memperoleh ganjaran penghargaan Anugerah Industri Inovatif 2020 dari Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemristek/BRIN).
( )
Saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan Anugerah Industri Inovatif 2020 di Gedung Kemenristek, Jakarta, Selasa (10/11), Presiden RI, Joko Widodo menyampaikan pentingnya pengembangan inovasi berbasis riset di dunia industri dalam negeri.
Pada acara yang sama, Menristek Prof. Bambang Brodjonegoro menyatakan, kolaborasi triple helix dibutuhkan dalam mewujudkan inovasi hingga bisa diproduksi dan menjadi komoditas ekspor.
Menristek juga menyebutkan bahwa Presiden Jokowi telah memberi arahan untuk belajar dari pandemi Covid-19 sehingga inovasi penelitian, pengembangan, pengujian dan penerapan akan berfokus pada kesiapan dan ketahanan bangsa, vaksin Covid-19, kemandirian alat kesehatan dan obat, serta hidup berkualitas dan berkelanjutan. "Kemandirian alat kesehatan dan obat, termasuk pengembangan Obat Modern Asli Indonesia," ungkap Menristek.
Executive Director Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS), Dr Raymond Tjandrawinata, yang menerima langsung penghargaan dari Menristek, menyatakan, penghargaan Anugerah Industri Inovatif merupakan bentuk apresiasi pemerintah untuk kegiatan penelitian dan pengembangan industri di Indonesia.
"Dexa Group telah mengembangkan Obat Modern Asli Indonesia sejak 15 tahun lalu dan terus konsisten. Ini sesuai dengan core purpose Dexa Group yakni Expertise for the Promotion of Health," kata Dr Raymond dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/11).
OMAI merupakan obat yang dikembangkan dari kekayaan alam Indonesia dengan teknologi modern. OMAI terdiri dari Obat Herbal Terstandar (OHT) yang telah lulus uji pra-klinis dan juga Fitofarmaka yang telah lulus uji klinis sehingga memiliki khasiat setara obat.
Berdasarkan data Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM), saat ini terdapat 92 OHT yang terdaftar sesuai Nomor Izin Edar (NIE) dan 39 di antaranya diproduksi Dexa Group. Sementara itu untuk Fitofarmaka, saat ini ada 37 NIE yang terdaftar dan 32 di antaranya produksi Dexa Group. Data ini menunjukkan komitmen Dexa Group dalam mengembangkan OMAI.
Dexa Group tidak hanya mengembangkan OMAI untuk upaya kesehatan promotif dan preventif saja, tetapi juga untuk pengobatan kuratif. Salah satu OMAI yang dikembangkan Dexa Group telah teruji klinis dapat membantu menurunkan gula darah pasien diabetes, yaitu Inlacin. Produk ini bahkan telah merambah pasar mancanegara, salah satunya ke Filipina.
(Baca juga: Inilah Cara Tepat Diet Menurut Para Ahli )
OMAI dikembangkan dari bahan alam yang 100 persen berasal dari Indonesia dan melibatkan para peneliti anak bangsa. Selain itu pengembangan OMAI juga turut menggerakkan perekonomian petani.
( )
Saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan Anugerah Industri Inovatif 2020 di Gedung Kemenristek, Jakarta, Selasa (10/11), Presiden RI, Joko Widodo menyampaikan pentingnya pengembangan inovasi berbasis riset di dunia industri dalam negeri.
Pada acara yang sama, Menristek Prof. Bambang Brodjonegoro menyatakan, kolaborasi triple helix dibutuhkan dalam mewujudkan inovasi hingga bisa diproduksi dan menjadi komoditas ekspor.
Menristek juga menyebutkan bahwa Presiden Jokowi telah memberi arahan untuk belajar dari pandemi Covid-19 sehingga inovasi penelitian, pengembangan, pengujian dan penerapan akan berfokus pada kesiapan dan ketahanan bangsa, vaksin Covid-19, kemandirian alat kesehatan dan obat, serta hidup berkualitas dan berkelanjutan. "Kemandirian alat kesehatan dan obat, termasuk pengembangan Obat Modern Asli Indonesia," ungkap Menristek.
Executive Director Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS), Dr Raymond Tjandrawinata, yang menerima langsung penghargaan dari Menristek, menyatakan, penghargaan Anugerah Industri Inovatif merupakan bentuk apresiasi pemerintah untuk kegiatan penelitian dan pengembangan industri di Indonesia.
"Dexa Group telah mengembangkan Obat Modern Asli Indonesia sejak 15 tahun lalu dan terus konsisten. Ini sesuai dengan core purpose Dexa Group yakni Expertise for the Promotion of Health," kata Dr Raymond dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/11).
OMAI merupakan obat yang dikembangkan dari kekayaan alam Indonesia dengan teknologi modern. OMAI terdiri dari Obat Herbal Terstandar (OHT) yang telah lulus uji pra-klinis dan juga Fitofarmaka yang telah lulus uji klinis sehingga memiliki khasiat setara obat.
Berdasarkan data Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM), saat ini terdapat 92 OHT yang terdaftar sesuai Nomor Izin Edar (NIE) dan 39 di antaranya diproduksi Dexa Group. Sementara itu untuk Fitofarmaka, saat ini ada 37 NIE yang terdaftar dan 32 di antaranya produksi Dexa Group. Data ini menunjukkan komitmen Dexa Group dalam mengembangkan OMAI.
Dexa Group tidak hanya mengembangkan OMAI untuk upaya kesehatan promotif dan preventif saja, tetapi juga untuk pengobatan kuratif. Salah satu OMAI yang dikembangkan Dexa Group telah teruji klinis dapat membantu menurunkan gula darah pasien diabetes, yaitu Inlacin. Produk ini bahkan telah merambah pasar mancanegara, salah satunya ke Filipina.
(Baca juga: Inilah Cara Tepat Diet Menurut Para Ahli )
OMAI dikembangkan dari bahan alam yang 100 persen berasal dari Indonesia dan melibatkan para peneliti anak bangsa. Selain itu pengembangan OMAI juga turut menggerakkan perekonomian petani.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda