Penuhi Nutrisi Anak agar Pembelajaran Jarak Jauh Optimal

Selasa, 17 November 2020 - 19:05 WIB
foto / dok istimewa
JAKARTA - Implementasi proses Pembelajaran Jarak Jauh menjadi tantangan tersendiri bagi ekosistem pendidikan Indonesia terutama untuk guru, orang tua, juga anak. Perubahan kebiasaan di proses belajar mengajar dapat memberikan dampak untuk anak apabila tidak diatasi dengan baik, seperti berkurangnya fokus anak pada belajar, penurunan pencapaian prestasi belajar, dan pada akhirnya mempengaruhi kondisi psikologis serta emosional anak.

Prof. Dr. dr. Tjhin Wiguna, Sp. KJ (K), Psikiater Anak dan Remaja memaparkan di samping pemenuhan gizi seimbang, para orang tua juga perlu memahami pentingnya peran fungsi eksekutif bagi anak usia sekolah dan bagaimana mengembangkannya.



“Fungsi eksekutif mencakup keterampilan kognitif yang memungkinkan anak untuk berpikir kritis, membuat rencana, fokus, mengingat perintah, mengerjakan tugas dan melakukan aktivitas mental. Fungsi eksekutif melibatkan tiga fungsi utama otak yaitu memori kerja yang berfungsi mengingat dan menggunakan informasi dalam jangka pendek, kemampuan berpikir fleksibel, dan kendali diri,’’ jelasnya.

Dia juga mengatakan, jangan lupa juga fungsi eksekutif pada anak perlu terus diasah oleh orang tua agar berkembang baik.



’’Untuk tumbuh kembang yang optimal, anak memerlukan asupan gizi yang tepat, stimulasi, dan kasih sayang orang tua,’’ jelasnya.

Prof. Tjhin juga menambahkan asupan nutrisi seperti minyak ikan yang mengandung DHA, dan Omega 6, merupakan asam lemak esensial yang berperan mendukung fungsi tubuh seperti metabolisme dan pertumbuhan, serta merupakan komponen penting dalam pembentukan dan fungsi sistem saraf pusat atau otak.

Untuk mendukung fungsi eksekutif anak berjalan dengan optimal, orang tua harus memahami karakteristik dan kebutuhan perkembangan psikososial anak sesuai dengan fase perkembangannya. Pemerhati Pendidikan Anak, Damar Wijayanti, SIP., Dipl. Edu. Montessori, menambahkan, “Dengan memahami karakter anak, kita mampu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk mendukung kemampuan belajarnya secara optimal. Anak usia 5-12 tahun mengalami berbagai macam fase perkembangan, mulai dari lebih mandiri, kemampuan komunikasi, sikap lebih kritis dan berinteraksi sosial

lebih aktif dengan orang tua, guru dan peer group atau teman sebaya,’’ paparnya.



Dari memahami tahap perkembangan anak, ungkap Damar bahwa orang tua dapat menyusun strategi yang lebih efektif untuk mendampingi proses pembelajaran di rumah. ’’ Misalnya meluangkan 10 menit sebelum kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh untuk menggantikan interaksi sosial yang biasa mereka dapati dengan peer group di sekolah, mendengarkan pendapat mereka, dan memberikan apresiasi pada pemikiran mereka agar rasa percaya dirinya terbangun,’’ tegasnya.

Dengan konsep pengajaran yang tepat tapi jangan lupa juga asupan yang banyak mengandung vitamin, mineral, protein dapat membantu program belajarnya. Saat ini, Dancow menghadirkan produk Dancow FortiGro Instant dengan formula baru. Category Marketing Manager Dairy Nestle Indonesia (Dancow), Johanlie Aliffin, mengungkapkan, “Formula baru untuk mendukung penuhi nutrisi guna bantu optimalkan proses pembelajarannya, lebih dari itu, kami juga menghadirkan program edukasi untuk para orang tua untuk mendukung tumbuh kembang anak agar selalu berjalan optimal,’’ ujarnya. (mg1)
(sal)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More