Frisian Flag dan Pergizi Pangan Wujudkan Keluarga Sehat
Jum'at, 20 November 2020 - 21:00 WIB
Pengurus PERGIZI PANGAN Indonesia, DR. dr. Lucy Widasari, M. Si memaparkan, “Pencegahan berat badan bayi lahir rendah dan stunting sebaiknya dilakukan dengan mempersiapkan diri sejak masa prakonsepsi - periode sebelum wanita mengalami kehamilan. Berbagai studi menunjukkan pemenuhan gizi bagi wanita sejak masa prakonsepsi, dapat berdampak positif bagi kesehatan ibu dan anak kelak. Meski demikian, data Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia meningkat dari 37,1% pada 2013, menjadi sebesar 48,9%. Karenanya, edukasi, intervensi dan pemenuhan gizi berkualitas baik pada remaja, ibu hamil, dan fase periode kritis pertumbuhan (1000 Hari Pertama Kehidupan) menjadi sebuah keharusan, agar ke depan dapat tercipta generasi Indonesia yang lebih sehat dan berkualitas,’’ jelasnya.
Pentingnya asupan gizi seimbang untuk mengatasi permasalahan kesehatan serta, di situasi pandemi juga ditekankan Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia, Prof. Dr. Hardinsyah, MS. “Pangan protein hewani yang berkualitas salah satunya susu, memiliki asam amino yang lengkap dan berperan penting pada masa kehamilan dan pertumbuhan anak setelah masa ASI eksklusif, serta meningkatkan sistem imunitas. Asam amino lengkap disertai asam lemak dan penambahan asam folat, vitami A, vitamin D, zink, zat besi, B kompleks pada susu akan memiliki manfaat penting bagi ibu dan bagi pertumbuhan perkembangan janin dan mendukung proses metabolisme tubuh,’’ paparnya. (mg1)
(sal)
Lihat Juga :
tulis komentar anda