Cegah Serangan Jantung Saat Main Bola, ini Saran Dokter
Sabtu, 21 November 2020 - 12:51 WIB
JAKARTA - Ada banyak manfaat kesehatan saat olahraga termasuk bermain bola. Olahraga ini terbukti bisa membangun kebugaran kardiovaskular, membangun otot, kekuatan, fleksibel dan kontrol berat badan. Namun, olahraga berlebihan justru sebaliknya, dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti serangan jantung yang dialami Ricky Yacobi .
Dokter Spesialis kedokteran olahraga, Dr. Andi Kurniawan, Sp.KO mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat olahraga, baik untuk atlet maupun orang biasa. Di mana idealnya olahraga bukan sesuai usia melainkan sesuai kemampuan dan kondisi tubuh.
"Berolahraga itu bukan sesuai usia tapi berolahragalah sesuai kemampuan dan kondisi tubuhnya. Misalnya usianya 40 tahun tapi dia tidak pernah olahraga sebelumnya, ya tidak disaranin olahraga yang langsung ngangkat yang berat, lari yang panjang," kata dr. Andi Kurniawan saat dihubungi SINDOnews beberapa waktu lalu.
"Tapi ketika dia usianya 40 tahun, tapi dia rajin berolahraga tidak masalah. Mereka bisa melakukan olahraga apa saja karena memang mereka udah terlatih. Jadi berolahragalah sesuai dengan kondisi tubuhnya," lanjutnya.
Sementara bagi mereka yang belum pernah berolahraga sebelumnya, dan baru akan memulai olahraga, dr Andi menyarankan untuk mengawalinya dengan melakukan aktivitas fisik ringan. Adapun untuk durasi olahraga, idealnya dimulai dengan durasi pendek.
"Mulailah dengan durasi yang pendek terlebih dahulu. Olahraga ringan itu seperti jalan kaki, bersepeda, berenang. Kemudian kalo angkat beban, angkat bebannya yang ringan terlebih dahulu," saran dokter yang praktik di Eminence Sports Medicine And Human Performance Centre itu.
Dokter Spesialis kedokteran olahraga, Dr. Andi Kurniawan, Sp.KO mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat olahraga, baik untuk atlet maupun orang biasa. Di mana idealnya olahraga bukan sesuai usia melainkan sesuai kemampuan dan kondisi tubuh.
"Berolahraga itu bukan sesuai usia tapi berolahragalah sesuai kemampuan dan kondisi tubuhnya. Misalnya usianya 40 tahun tapi dia tidak pernah olahraga sebelumnya, ya tidak disaranin olahraga yang langsung ngangkat yang berat, lari yang panjang," kata dr. Andi Kurniawan saat dihubungi SINDOnews beberapa waktu lalu.
"Tapi ketika dia usianya 40 tahun, tapi dia rajin berolahraga tidak masalah. Mereka bisa melakukan olahraga apa saja karena memang mereka udah terlatih. Jadi berolahragalah sesuai dengan kondisi tubuhnya," lanjutnya.
Sementara bagi mereka yang belum pernah berolahraga sebelumnya, dan baru akan memulai olahraga, dr Andi menyarankan untuk mengawalinya dengan melakukan aktivitas fisik ringan. Adapun untuk durasi olahraga, idealnya dimulai dengan durasi pendek.
"Mulailah dengan durasi yang pendek terlebih dahulu. Olahraga ringan itu seperti jalan kaki, bersepeda, berenang. Kemudian kalo angkat beban, angkat bebannya yang ringan terlebih dahulu," saran dokter yang praktik di Eminence Sports Medicine And Human Performance Centre itu.
tulis komentar anda