Ingin Kabinet Dapur Nyaman, Perhatikan Cara Memilih Materialnya

Senin, 23 November 2020 - 18:51 WIB
Kabinet kitchen set sebaiknya menggunakan bahan yang ramah lingkungan. (Foto: Dok/Arsitag.com)
JAKARTA - JAKARTA - Bila Anda berencana membuat kabinet kitchen set, jangan lupa menggunakan bahan material ramah lingkungan agar aman dan nyaman saat menyajikan hidangan untuk keluarga.

Umumnya kabinet kitchen set menggunakan plywood atau disebut juga multipleks. Selain itu, ada juga yang menggunakan material particle board, MDF, stainless steel, PVC, dan UPVC.

Material-material tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Desainer interior yang juga pemilik Jendela Putih Studio, Wolipo Rusmaraji, mengatakan, kelebihan multiplek, particle board, MDF adalah karena terbuat dari kayu olahan.

Kayu olahan berasal dari sisa hasil olahan kayu yang asli dan tentunya lebih ramah lingkungan. Harganya pun relatif murah dibandingkan dengan kayu solid. Namun, beberapa material yang dibuat dari kayu olahan tidak tahan lembap, sehingga tidak tahan jamur dan keropos.



"Berbeda dengan banahan stainless steel yang terbuat dari bahan metal dan PVC yang dibuat dari olahan plastik, pastinya lebih awet dan tahan lembap," jelas desainer interior Hadi Soetjiadi.

Sementara itu, material lain yang mulai dilirik untuk bahan dasar kabinet kitchen set adalah unplasticited poly vintl cholride (UPVC). Hadi menambahkan, penggunaan bahan UPVC untuk kabinet kitchen set merupakan inovasi baru yang ramah lingkungan dan menjadi solusi karena pembatasan penggunaan kayu solid.

Bahan UPVC adalah material campuran dari bahan PVC dan bahan kimia. Bahan PVC yang kurang kokoh dicampur bahan kimiawi 15% yang berfungsi sebagai stabilizer. "Sehingga, jadilah bahan UPVC yang lebih kuat dan anti rayap," ujarnya.

Sedangkan untuk bahan pelapis kabinetnya, menggunakan High Pressure Laminate (HPL) karena pemasangannya yang mudah dan harganya relatif murah. Bahan ini banyak dipilih karena motifnya yang beragam.
(wan)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More