Karantina Membuat Katy Perry Lebih Sering Menangisi Kehamilannya
Senin, 11 Mei 2020 - 22:35 WIB
JAKARTA - Kehamilan memang bisa menimbulkan beragam emosi. Ada yang sangat gembira, ada yang cemas ada juga yang marah-marah. Lain lagi dengan penyanyi Katy Perry. Penyanyi cantik ini mengaku menjadi lebih sering menangis selama masa kehamilannya itu.
Bintang pop ini mengungkap masalahnya itu pada acara live streaming SHEIN Together. Dilansir Fox News, penyanyi berusia 35 tahun ini mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri selama kehamilan saat masa karantina pandemi Covid-19. Dia mengungkapkan selama ini melewati hari-hari yang tidak begitu baik.
"Aku menangis ketika melihat ke bawah ke jari kakiku atau aku menangis ketika hanya melakukan tugas-tugas sederhana," kata Perry. ( Baca:Sebentar Lagi Warga Selandia Baru Bisa ke Mall dan Bioskop )
"Aku pikir banyak diakibatkan dari hormonal dan aku tidak terbiasa berada di dekat begitu banyak orang dalam ruang sempit selama ini. Aku terbiasa pergi (keluar) sepanjang waktu," sambungnya.
Perry sendiri sudah terbiasa dengan waktu sendirinya. Namun, adanya pandemi membuat dia tetap harus berada di rumah lebih lama. Kendati demikian, pelantun Never Really Over ini mengaku menemukan cara untuk melarikan diri tanpa meninggalkan rumahnya.
"Tidak ada tempat lain selain mobil saya. Jadi, aku sering pergi ke mobil. Itu ruang amanku," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Perry juga mengungkapkan harapannya untuk semua ibu di luar sana. Di sisi lain, dia juga mengekspresikan kegembiraan untuk menjadi seorang ibu.
"Hai, semua orang di luar sana, ini Katy Perry. Aku ingin mengucapkan selamat hari ibu kepada semua ibu dan aku sangat bersemangat dan, aku pikir, siap untuk bergabung dengan klubmu. Aku harap kamu baik-baik saja dan tetap aman," tandasnya.
Bintang pop ini mengungkap masalahnya itu pada acara live streaming SHEIN Together. Dilansir Fox News, penyanyi berusia 35 tahun ini mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri selama kehamilan saat masa karantina pandemi Covid-19. Dia mengungkapkan selama ini melewati hari-hari yang tidak begitu baik.
"Aku menangis ketika melihat ke bawah ke jari kakiku atau aku menangis ketika hanya melakukan tugas-tugas sederhana," kata Perry. ( Baca:Sebentar Lagi Warga Selandia Baru Bisa ke Mall dan Bioskop )
"Aku pikir banyak diakibatkan dari hormonal dan aku tidak terbiasa berada di dekat begitu banyak orang dalam ruang sempit selama ini. Aku terbiasa pergi (keluar) sepanjang waktu," sambungnya.
Perry sendiri sudah terbiasa dengan waktu sendirinya. Namun, adanya pandemi membuat dia tetap harus berada di rumah lebih lama. Kendati demikian, pelantun Never Really Over ini mengaku menemukan cara untuk melarikan diri tanpa meninggalkan rumahnya.
"Tidak ada tempat lain selain mobil saya. Jadi, aku sering pergi ke mobil. Itu ruang amanku," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Perry juga mengungkapkan harapannya untuk semua ibu di luar sana. Di sisi lain, dia juga mengekspresikan kegembiraan untuk menjadi seorang ibu.
"Hai, semua orang di luar sana, ini Katy Perry. Aku ingin mengucapkan selamat hari ibu kepada semua ibu dan aku sangat bersemangat dan, aku pikir, siap untuk bergabung dengan klubmu. Aku harap kamu baik-baik saja dan tetap aman," tandasnya.
(ihs)
tulis komentar anda