Mau Memulai Hidup Minim Sampah? Awali dengan 9 Langkah Ini!
Rabu, 02 Desember 2020 - 16:15 WIB
JAKARTA - Banyak orang telah menyadari bahwa penting untuk menjaga bumi ini tetap "sehat" dengan cara mengurangi sampah yang bisa mencemari lingkungan. Hanya, untuk dapat menerapkan gaya hidup ramah lingkungan dan minim sampah bukan perkara mudah. Perlu kegigihan untuk terus belajar dan mencari informasi, juga konsistensi.
Meski sulit, bukan berarti kita tak bisa menerapkan gaya hidup minim sampah, seperti dilakukan Andhini Miranda . Belum lama ini, Andhini yang merupakan praktisi hidup minim sampah membagikan tips bagaimana menjalani kehidupan sehari-hari yang lebih ramah lingkungan melalui webinar #SustainabilityDay2020 bertajuk "Kolaborasi dan Aksi untuk Masa Depan Berkelanjutan” yang digagas Unilever Indonesia Foundation. Berikut tips dari Andhini.
( )
1. Beli sesuatu berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan. Bila Anda ingin mengurangi sampah, maka sebisa mungkin kurangi berbelanja barang-barang berdasarkan keinginan semata. Berbelanjalah menurut apa yang Anda butuhkan.
Maka itu, kata Andhini, penting untuk Anda menentukan prioritas saat berbelanja. "Sebelum beli, kita sebagai konsumen bisa dengan cepat menentukan prioritas, yang kita mau beli itu apakah benar-benar dibutuhkan atau sekadar kepengin. Kalau kepengin berarti nggak butuh kan," kata Andhini.
2. Ketika Anda tahu bahwa barang yang akan dibeli itu memang kebutuhan, maka perlu ditanyakan lagi pada diri Anda, apakah Anda akan menggunakan produk tersebut sekali-dua kali saja, atau seterusnya?
"Kalau memang butuh dan akan dipakai tiap hari, kita bisa cermat mencari tahu soal bahan bakunya. Apakah bahan baku itu bisa terbarukan? Kalau ya, lihat lagi kemasannya. Carilah opsi yang bisa dibeli tanpa kemasan atau curah," saran Andhini.
3. Ketika barang yang ingin Anda beli hanya tersedia dalam bentuk kemasan, perlu dicari tahu apakah kemasan yang dipakai bisa terurai? Kalau tidak, bisakah kemasan itu digunakan ulang? Kalau tidak bisa juga, bisakah didaur ulang?
4. Hindari membeli produk yang sifatnya sekali pakai.
Meski sulit, bukan berarti kita tak bisa menerapkan gaya hidup minim sampah, seperti dilakukan Andhini Miranda . Belum lama ini, Andhini yang merupakan praktisi hidup minim sampah membagikan tips bagaimana menjalani kehidupan sehari-hari yang lebih ramah lingkungan melalui webinar #SustainabilityDay2020 bertajuk "Kolaborasi dan Aksi untuk Masa Depan Berkelanjutan” yang digagas Unilever Indonesia Foundation. Berikut tips dari Andhini.
( )
1. Beli sesuatu berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan. Bila Anda ingin mengurangi sampah, maka sebisa mungkin kurangi berbelanja barang-barang berdasarkan keinginan semata. Berbelanjalah menurut apa yang Anda butuhkan.
Maka itu, kata Andhini, penting untuk Anda menentukan prioritas saat berbelanja. "Sebelum beli, kita sebagai konsumen bisa dengan cepat menentukan prioritas, yang kita mau beli itu apakah benar-benar dibutuhkan atau sekadar kepengin. Kalau kepengin berarti nggak butuh kan," kata Andhini.
2. Ketika Anda tahu bahwa barang yang akan dibeli itu memang kebutuhan, maka perlu ditanyakan lagi pada diri Anda, apakah Anda akan menggunakan produk tersebut sekali-dua kali saja, atau seterusnya?
"Kalau memang butuh dan akan dipakai tiap hari, kita bisa cermat mencari tahu soal bahan bakunya. Apakah bahan baku itu bisa terbarukan? Kalau ya, lihat lagi kemasannya. Carilah opsi yang bisa dibeli tanpa kemasan atau curah," saran Andhini.
3. Ketika barang yang ingin Anda beli hanya tersedia dalam bentuk kemasan, perlu dicari tahu apakah kemasan yang dipakai bisa terurai? Kalau tidak, bisakah kemasan itu digunakan ulang? Kalau tidak bisa juga, bisakah didaur ulang?
4. Hindari membeli produk yang sifatnya sekali pakai.
tulis komentar anda