Garuda Indonesia Terapkan CHSE Agar Terbang Aman Selama Pandemi COVID-19
Kamis, 10 Desember 2020 - 10:18 WIB
JAKARTA - Berpergian selama masa pandemi COVID-19 membutuhkan persiapan ekstra. Agar tetap sehat dan nyaman selama berpergian, penting untuk menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan mulai dari mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker.
Seperti halnya yang dilakukan oleh maspakai Indonesia yakni Garuda Indonesia. Garuda Indonesia menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE) disetiap pelayanan dan rute penerbangannya.
Penerapan CHSE bertujuan agar masyarakat tetap bisa merasarakan #TerbangAman selama pandemi COVID-19 seperti saat ini. Selain itu, hal ini juga merupakan sebagai bentuk gerakan InDOnesia Care (I DO Care) pada lingkungan sekitar untuk bersama menjaga Indonesia.
Adapun CHSE diterapkan mulai dari proses check in counter setelah validasi dokumen kesehatan. Di mana costumer service Garuda Indonesia menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap seperti masker dan sarung tangan sehingga meminimalisir penularan virus corona baru. Penumpang juga menjaga jarak selama check in dan boarding.
Kemudian, sebelum masuk pesawat, Garuda Indonesia akan memberikan personal healthy kit pada setiap penumpang. Protokol kesehatan juga diterapkan di dalam pesawat. Di mana seluruh kru kabin, menggunakan APD lengkap baik sebelum boarding dan selama penerbangan sehingga meberikan rasa aman dan nyaman saat berinteraksi dengan penumpang.
Di sisi lain, Garuda Indonesia memastikan tempat duduk di tengah dengan sandaran kepala warna orange kosong, sehingga setiap penumpang tetap bisa menjaga jarak fisik. Selain itu, pesawat Garuda Indonesia dilengkapi dengan HEPA (High Efficiency Particulate Air) Filter yang berfungsi untuk menyaring partikel virus dan bakteri, bahkan yang terkecil antara 0.1 hingga 0.3 mikron dengan efisiensi hingga 99.995%.
Udara di kabin selalu mengalir keluar dan ke dalam saat terbang karena udara terus diperbaharui setiap 2 hingga 3 menit dengan sistem tersebut. Sementara itu, di masa pandemi COVID-19, makanan Garuda Indonesia sudah terbungkus rapih sebelum sampai ke penumpang. Cara ini menjamin makanan tetap higienis.
Ini merupakan usaha serius Garuda Indonesia untuk kembali meningkatkan pariwisata Indonesia sekaligus mencegah penyebaran COVID-19. Dengan demikian, berpergian #diIndonesiaaja #wonderfulindonesia bersama #GarudaIndonesia #BecauseYouMatter dengan selalu menerapkan protokol kesehatan.
Lihat Juga: Garuda Sigap Atas Insiden Tangki Pesawat Bocor, Sandiaga Uno Ucapkan Terima Kasih ke Kunto Aji
Seperti halnya yang dilakukan oleh maspakai Indonesia yakni Garuda Indonesia. Garuda Indonesia menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE) disetiap pelayanan dan rute penerbangannya.
Penerapan CHSE bertujuan agar masyarakat tetap bisa merasarakan #TerbangAman selama pandemi COVID-19 seperti saat ini. Selain itu, hal ini juga merupakan sebagai bentuk gerakan InDOnesia Care (I DO Care) pada lingkungan sekitar untuk bersama menjaga Indonesia.
Adapun CHSE diterapkan mulai dari proses check in counter setelah validasi dokumen kesehatan. Di mana costumer service Garuda Indonesia menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap seperti masker dan sarung tangan sehingga meminimalisir penularan virus corona baru. Penumpang juga menjaga jarak selama check in dan boarding.
Kemudian, sebelum masuk pesawat, Garuda Indonesia akan memberikan personal healthy kit pada setiap penumpang. Protokol kesehatan juga diterapkan di dalam pesawat. Di mana seluruh kru kabin, menggunakan APD lengkap baik sebelum boarding dan selama penerbangan sehingga meberikan rasa aman dan nyaman saat berinteraksi dengan penumpang.
Di sisi lain, Garuda Indonesia memastikan tempat duduk di tengah dengan sandaran kepala warna orange kosong, sehingga setiap penumpang tetap bisa menjaga jarak fisik. Selain itu, pesawat Garuda Indonesia dilengkapi dengan HEPA (High Efficiency Particulate Air) Filter yang berfungsi untuk menyaring partikel virus dan bakteri, bahkan yang terkecil antara 0.1 hingga 0.3 mikron dengan efisiensi hingga 99.995%.
Udara di kabin selalu mengalir keluar dan ke dalam saat terbang karena udara terus diperbaharui setiap 2 hingga 3 menit dengan sistem tersebut. Sementara itu, di masa pandemi COVID-19, makanan Garuda Indonesia sudah terbungkus rapih sebelum sampai ke penumpang. Cara ini menjamin makanan tetap higienis.
Ini merupakan usaha serius Garuda Indonesia untuk kembali meningkatkan pariwisata Indonesia sekaligus mencegah penyebaran COVID-19. Dengan demikian, berpergian #diIndonesiaaja #wonderfulindonesia bersama #GarudaIndonesia #BecauseYouMatter dengan selalu menerapkan protokol kesehatan.
Lihat Juga: Garuda Sigap Atas Insiden Tangki Pesawat Bocor, Sandiaga Uno Ucapkan Terima Kasih ke Kunto Aji
(wur)
tulis komentar anda