Serangan Jantung Sering Terjadi saat Musim Dingin, Ini Tips Mencegahnya

Sabtu, 12 Desember 2020 - 23:33 WIB
Musim dingin disebut sebagai musim serangan jantung, karena terjadi lonjakan risiko dan insiden serangan jantung. / Foto: Ilustrasi/Hackensack Meridian Health
JAKARTA - Serangan jantung dapat terjadi kapan saja, selama musim apa pun. Namun, kasus serangan jantung menjadi lebih umum selama musim dingin. Musim dingin disebut sebagai musim serangan jantung, karena terjadi lonjakan risiko dan insiden serangan jantung. Musim dingin ditandai oleh faktor-faktor seperti tekanan udara, kelembapan, angin, dan suhu dingin.

( )

Kondisi ini dapat menyebabkan tubuh merespons dengan cara tertentu, yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Misalnya, dalam cuaca dingin, aktivitas sistem saraf meningkat agar tetap hangat, pembuluh darah menyempit, dan darah mengental. Semua faktor ini dapat berdampak negatif pada tekanan darah dan dengan demikian menyebabkan serangan jantung.

Agar tetap sehat selama musim dingin, berikut tips untuk menjaga kesehatan jantung selama musim dingin seperti dinukil dari Times Now News, Sabtu (12/12).

1. Kenakan pakaian hangat



Cuaca dingin mengharuskan untuk memastikan tubuh tetap hangat. Saat tubuh dalam keadaan dingin, aktivitas sistem saraf cenderung meningkat sehingga menyebabkan lonjakan tekanan darah. Ini juga menyebabkan darah menebal. Pastikan Anda berpakaian sesuai dengan cuaca, dan membuat Anda tetap hangat.

2. Hindari ketidaknyamanan

Jika tinggal di luar ruangan terasa tidak nyaman, pastikan Anda sering masuk ke dalam untuk menghindari ketidaknyamanan. Pada saat yang sama, hindari pakaian yang sulit dilepas atau membuat Anda tidak nyaman.

3. Jangan melewatkan olahraga
Halaman :