Tom Cruise Marahi Kru 'Mission: Impossible 7' Gara-Gara Langgar Protokol COVID-19
Rabu, 16 Desember 2020 - 19:31 WIB
JAKARTA - Tom Cruise tidak main-main dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19 . Terbukti, Cruise baru-baru ini kedapatan meneriaki kru di lokasi syuting "Mission: Impossible 7" di Inggris setelah melihat dua anggota kru berdiri terlalu berdekatan di depan layar komputer.
The Sun memperoleh rekaman Cruise, yang juga produser film tersebut, yang mengungkapkan rasa frustrasi serta kekecewaannya atas pelanggaran protokol kesehatan COVID-19.
(
)
"Kita adalah standar emas. Mereka di belakang sana, di Hollywood, membuat film sekarang karena kita. Karena mereka percaya pada kita dan apa yang kita lakukan," kata Cruise dalam rekaman itu, seperti dilansir dari Vulture, Rabu (16/12).
“Saya menelepon setiap studio di malam hari, perusahaan asuransi, produser dan mereka melihat kita serta menggunakan kita untuk membuat film mereka. Kita menciptakan ribuan pekerjaan, dasar bajingan. Saya tidak ingin melihatnya lagi. Tidak pernah!" lanjut Cruise.
Cruise juga memperingatkan kru itu bahwa jika kembali melanggar tindakan jarak fisik, mereka akan dipecat, dan menyesali bahwa orang-orang kehilangan pekerjaan karena industri mereka ditutup.
"Itu tidak akan membuat mereka makan atau membayar pendidikan tinggi mereka. Itulah yang saya tiduri setiap malam, masa depan industri sialan ini!" kecam Cruise.
( )
" Mission: Impossible 7 " telah menjalani syuting sejak Juli di Italia, Norwegia, serta London Inggris dan tidak pernah kekurangan masalah produksi. Namun, pada Agustus, sebuah kecelakaan sepeda motor menunda produksi di Inggris.
Produksi film tersebut sempat dilaporkan ditutup di Italia pada Oktober lalu setelah 12 orang di lokasi dinyatakan positif COVID-19, dan proses syuting dilanjutkan seminggu kemudian.
The Sun memperoleh rekaman Cruise, yang juga produser film tersebut, yang mengungkapkan rasa frustrasi serta kekecewaannya atas pelanggaran protokol kesehatan COVID-19.
(
Baca Juga
"Kita adalah standar emas. Mereka di belakang sana, di Hollywood, membuat film sekarang karena kita. Karena mereka percaya pada kita dan apa yang kita lakukan," kata Cruise dalam rekaman itu, seperti dilansir dari Vulture, Rabu (16/12).
“Saya menelepon setiap studio di malam hari, perusahaan asuransi, produser dan mereka melihat kita serta menggunakan kita untuk membuat film mereka. Kita menciptakan ribuan pekerjaan, dasar bajingan. Saya tidak ingin melihatnya lagi. Tidak pernah!" lanjut Cruise.
Cruise juga memperingatkan kru itu bahwa jika kembali melanggar tindakan jarak fisik, mereka akan dipecat, dan menyesali bahwa orang-orang kehilangan pekerjaan karena industri mereka ditutup.
"Itu tidak akan membuat mereka makan atau membayar pendidikan tinggi mereka. Itulah yang saya tiduri setiap malam, masa depan industri sialan ini!" kecam Cruise.
( )
" Mission: Impossible 7 " telah menjalani syuting sejak Juli di Italia, Norwegia, serta London Inggris dan tidak pernah kekurangan masalah produksi. Namun, pada Agustus, sebuah kecelakaan sepeda motor menunda produksi di Inggris.
Produksi film tersebut sempat dilaporkan ditutup di Italia pada Oktober lalu setelah 12 orang di lokasi dinyatakan positif COVID-19, dan proses syuting dilanjutkan seminggu kemudian.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda